Saturday, September 5, 2020

Cara Agar Plugins Caching Auto Clear Cache Secara Otomatis

Auto Clear Cache

Jokam-Informatika.com Hai sobat, akhirnya kita bisa bertemu lagi untuk membahas artikel tentang bagaimana agar “Auto Clear Cache” secara otomatis. Dengan begitu, sobat tidak perlu direpotkan untuk mengecek keadaan dan kapasitas cache yang ada di hosting sobat secara berkala dan menghapusnya secara manual. Hal tersebut tentunya sangat menyita waktu dan tidak efisien terhadap waktu yang sobat miliki, karena pada umumnya website memiliki generated cache yang terus berkembang setiap menitnya. Bahkan, kalau bisa mimin hosting milik sobat cachenya memiliki kapasitas full sampai 3x sehari apabila traffic yang ada di website sobat cukup besar.

 

Apakah tutorial ini penting ?

 

Tentu saja, jika sobat diberi pilihan melakukannya secara manual atau memilih yang otomatis tentunya sobat akan memilih cara otomatis bukan ?. Selain tidak merepotkan juga sobat bisa lebih memfokuskan kegiatan selain membersihkan cache secara rutin. Kali ini tutorial yang saya bagikan, caranya tidak memakai plugins sehingga tidak memberatkan website maupun server hosting milik sobat.

Plugin wordpress tersebut diantaranya adalah :

  • Autoptimize
  • W3 Total Cache
  • WP Supper Cache

 

Sebelum masuk ke pembahasan alangkah baiknya sobat mengenal betul apa sih yang dinamakan dengan cache ?

 

 

Auto Clear Cache

Oke, langsung saja kita menuju ke pembahasan tutorialnya :

  • Pertama, silahkan sobat menyalin kode dibawah ini :
# Automatically clear AutoptimizeCache | W3 Total Cache | WP Supper Cache  if it goes beyond 450MB.if (class_exists('autoptimizeCache')) {	$myMaxSize = 450000; # You may change this value to lower like 450000 for 450MB if you have limited server space.	$statArr=autoptimizeCache::stats();	$cacheSize=round($statArr[1]/1024);		if ($cacheSize<$myMaxSize) {		} else {	if (class_exists('W3_Plugin_TotalCacheAdmin')) {		$plugin_totalcacheadmin = & w3_instance('W3_Plugin_TotalCacheAdmin');		$plugin_totalcacheadmin->flush_all();		echo ('<div class="updated"><p>All cache from plugins <strong>W3 Total Cache & WP Supper Cache</strong> has successfully erased.</p></div>');	}		autoptimizeCache::clearall();		header("Refresh:0"); # Refresh the page so that autoptimize can create new cache files and it does break the page after clearall.		echo ('<div class="updated"><p>All cache from plugins <strong>Autoptimize|W3 Total Cache|WP Supper Cache</strong> has successfully erased.</p></div>');	}}

 

Keterangan :
Ubah ukuran $myMaxSize = 450000; sesuai dengan keinginan sobat, setiap 1000 adalah 1Mb sehingga jika kalau 450000 berarti 450Mb.

  • Kedua, lalu sobat masuk kedalam dashboard admin wordpress.
  • Ketiga, kemudian pilih menu “Appearance > Theme Editor“. Seperti gambar berikut ini :

Theme Editor

 

  • Keempat, sobat pilih saja “Functions.php“. Seperti berikut ini :

Functions

 

  • Kelima, posisi paling bawah area Function.php silahkan sobat paste atau tempel salinan kode yang sebelumnya sempat salin pada tutorial pertama. Seperti gambar dibawah ini :

Code

 

  • Terakhir, simpan perubahan dengan cara menekan tombol “Update File”.

Update File

Peringatan :
Function.php akan kembali seperti keadaan sebelum kita setting apabila kita mengupgrade versi wordpress kita, sehingga sebelum sobat mengupgrade versi wordpress alangkah baiknya terlebih dahulu membackup kode yang ada di dalam function.php agar ketika selesai update sobat bisa mengembalikan kodenya.
Atau sobat bisa mencari plugin yang dapat menyimpan konten php sehingga ketika sobat mengupgrade versi wordpress maka hal tersebut tidak berdampak pada settingan yang diterapkan melalui plugin sobat miliki.

 

Cukup mudah bukan ?

 

Mungkin cukup sekian artikel yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Semoga apa yang saya sampaikan di sini bisa bermanfaat untuk semua orang dalam hal mengatasi cache autoptimize yang sering full.
Sekian dan terimakasih.

Load Disqus Comments Hide Disqus Comments