Thursday, November 7, 2019

Transport Layer : Pengertian, Fungsi, Peran Dan Protokolnya

Transport Layer

Jokam-Informatika.com Tahukah kalian tentang salah satu unsur dari OSI Layer yang terletak pada posisi keempat pada OSI yang bernama Transport Layer ? berikut ini saya akan mengupas tentang berbagai fungsi dari layer ini sekaligus memberikan protokol apa yang digunakan pada lapisan ini.

Seperti apakah itu transport layer ?

Simak ulasan dan juga penjelasannya dibawah ini,

 

Transport Layer – Ditinjau dari segi penamaan, maka lapisan ini bekerja pada arus transportasi jaringan komputer. Layanan ini dapat menggabungkan koneksi transport ke dalam jaringan koneksi yang sama saat digunakan oleh pengguna. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk menyampaikan data yang sedang diproses kepada aplikasi yang digunakan oleh pengguna melalui host komputer.

Proses penyampaian data yang dilakukan oleh lapisan ini melibatkan Multipexing data dari berbagai proses aplikasi yang digunakan oleh pengguna dengan cara membentuk paket data dan mengidentifikasi nomor port tujuan. Soket lubang jaringan biasanya memiliki nomor seri yaitu alamat untuk digunakan sebagai identifikasi jaringan.

 

Fungsi Transport Layer

 

  • Menerima Data

Lapisan ini biasanya bekerjasama dengan lapisan di atasnya yakni Session Layer dalam hal pengumpulan data node sebuah jaringan dan informasi lainnya. Setelah data sudah diterima maka layer akan mengolah data dan menggunakannya pada lapisan berikutnya.

 

  • Memecah Data

Fungsi utama dari lapisan ini adalah memecah data yang sudah dikumpulkan oleh lapisan Session Layer. Data yang dibutuhkan pada perangkat komputer apabila ukurannya sangat besar maka hal ini akan merepotkan di dalam pemrosesan berikutnya, maka dibutuhkan lah pemecahan data menjadi bagian yang lebih kecil. Akan tetapi pemecahan ini tidak membuat pakat data menjadi korupt, dan datanya terpisah masing-masing. Hal ini lebih memudahkan perangkat di dalam memproses data.

 

  • Meneruskan Data

Ketika data sudah diterima dan dipecah menjadi bagian yang lebih kecil maka tugas berikutnya dari lapisan ini adalah mengirimkan nya pada lapisan berikutnya yakni network layer untuk diproses dan diidentifikasi lebih lanjut. Agar pecahan data tidak terurai atau hilang biasanya lapisan Transport ini akan melebeli data yang sudah dipecah agar memudahkan network layer untuk menggabungkan nya dan mengidentifikasi kembali pada data.

 

  • Mengawasi Data

Tugas lain dari layer ini adalah mengawasi tentang gerak-gerik data pada osi layer, ia akan memastikan data tersebut dapat terkirim dengan baik ataupun gagalnya pada saat pemrosesan data. Apabila pengawasan sudah selesai maka dia akan mengirimkan laporan tentang apa yang sudah terjadi dengan menggunakan pesan.

 

  • Mengirim Segment

Selain bertugas untuk mengirim pada lapisan lainnya, layer ini juga berfungsi untuk mengirim pecahan data pada host yang lain.

 

  • Mengatur Lalu Lintas Data

Fungsi lain dari lapisan ini adalah untuk mengatur lalu lintas sebuah jaringan di dalam network, tak jarang ditemukannya sebuah jaringan yang sangat sibuk dengan padatnya pengguna arus lalu lintas jaringan. Apabila komunikasi jaringan tetap dilakukan pada saat kepadatan arus tersebut maka dapat dipastikan akan terjadi gangguan seperti tabrakan data atau pun mengganggu kinerja perangkat lain. Maka lapisan ini akan mencegah komunikasi yang berlebihan pada saat menemukan sebuah jaringan yang sedang sibuk ataupun padat.

 

Peran Transport Layer

Lapisan ini juga memiliki fungsi yang tak kalah penting daripada lapisan lainnya, lapisan ini mampu memimpin pada saat pemrosesan data jaringan sehingga lebih terkendali dan lebih terkontrol. Berikut ini adalah peran penting yang dimilikinya :

 

  • Service point addressing

Service point addressing mengacu pada kemampuan dari layer dalam menentukan dan menangani pengiriman data yang spesifik untuk aplikasi yang berlainan. Aplikasi yang berlainan tentu saja harus memperoleh jenis message yang berlainan pula, sehingga harus memiliki alamat atau address tersendiri. Alamat atau address tersendiri inilah yang dikenal denan nama service point addressing, yang merupakan peran dan tanggung jawab dari transport layer.

 

  • Segmentation dan Reassembly

Layer transport juga memiliki peran penting dalam melakukan reassembly dan egmentation. Hal ini berarti transport layer dapat memecah belah data menjadi segment atau paket data tertentu, dan begitu pula sebaliknya, dimana layer memiliki peran yang juga penting untuk melakukan proses reassembly, atau penyatuan kembali segmen – segmen tersebut menjadi satu kesatuan data yang utuh.

 

  • Connection Control

Transport layer juga memiliki peran penting lainnya sebagai conecctionless ataupun connection oriented, dan dapat mengontrol jenis connection yang akan digunakan dalam proses transmisi data.

 

  • Flow Control

Transport layer juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam melakukan proses flow control, atau pengontrol aliran. Jadi, layer ini dapat mengatur bagaimana alur yang terjadi dalam sebuah koneksi, terutama dalam hal koneksi yang bertipe end – to end connection.

 

  • Error Control

Transport layer juga memiliki fungsi dan tugas teknis dalam melakukan pengontrolan terhadap error atau error control. Sama seperti flow control, error control yang dilakukan oleh layer dilakukan pada koneksi end – to end connection.

 

Protokol Transport Layer

Pada lapisan ini terdapat protokol yang membantu untuk mengatur serta membuat lapisan ini bekerja secara optimal pada jaringan yakni TCP(Transmission Control Protocol). Protokol ini berfungsi untuk mengatur berbagai jenis transmisi yang diproses pada sebuah komunikasi jaringan.

 

 

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Transport Layer : Pengertian, Fungsi, Peran Dan Protokolnya.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain yang ingin mengetahui tentang Transport Layer.
Sekian dan terimakasih.

Load Disqus Comments Hide Disqus Comments