Motherboard Komputer : Pengertian, Fungsi Dan Jenisnya

Jokam-Informatika.com – Apakah sobat mengetahui dengan istilah Motherboard pada perangkat komputer ? Ditinjau dari katanya yang berbahasa inggris dan memiliki makna Induk Papan, maka istilah ini berarti sebuah papan yang menjadi titik utama suatu komputer menjalankan semua aktivitasnya. Di pasaran ada banyak sekali merk jenis Motherboard yang dijual.

Di papan tersebut juga terdapat banyak komponen yang mana komponen tersebut adalah alat yang membantu komputer bekerja sampai secanggih ini.

Lalu apa sajakah yang ada didalam unsur Motherboard beserta kegunaannya ?

Simak artikel dibawah ini,

Motherboard – Adalah sebuah istilah banyak dipakai oleh orang yang sudah mengerti tentang bagian-bagian komputer, untuk orang awam biasanya dapat dikatakan dengan Main Board. Keduanya sama saja, karena keduanya menunjukan bahwa papan sebagai titik akses berkumpulnya para komponen penting. Motherboard diciptakan agar kinerja komputer lebih cepat karena setiap komponen yang paling banyak beraktivitas akan dapat saling terhubung dengan baik melalui Motherboard karena sudah ada lintasan komunikasi khusus antar komponen. Sehingga ini menyebabkan para komponen dapat merespon permintaan komputer berdasarkan kinerja masing-masing, akan tetapi untuk komponen yang menggunakan kabel atau diluar motherboard akan sedikit lama ketimbang komunikasi didalam motherboard langsung.

Pada papan Motherboard terdapat beberapa komponen, selain itu juga terdapat Peripheral Inti dari Arsitektur komputer yakni :

CPU(Central Processing Unit)
RAM(Random Access Memory)
Harddisk
Slot PCI
Para Port
Dan lain sebagainya.

Bentuk umum dari Motherboard adalah lembaran lebar berbentuk persegi yang berisi banyak komponen kosong (Apabila dalam keadaan baru) dan anda harus mengisinya dengan komponen peripheral inti. Kemudian anda dapat menyambungkannya pada power suply dan monitor untuk bekerja.

Fungsi Motherboard Komputer

Motherboard berperan aktif sebagai tulang punggung kinerja komputer sehingga semua arus data setiap saat akan melewati komponen yang berada pada lembaran papan Motherboard setiap detiknya untuk mengakses CPU dan RAM secara cepat. Selain itu Motherboard mampu mengatur arus data yang dimasukan oleh user dan memprosesnya didalam CPU kemudian di sampaikan pada peripheral keluaran.

Semua pengaturan kinerja dari Motherboard sudah tersimpan dan diatur dalam komponen BIOS(Basic Input Output System). BIOS tidak akan mengalami perubahan selagi anda tidak mengatur pengaturan apapun didalamnya, karena ROM(Read Only Memory) menjaganya beserta baterai CMOS sebagai catu dayanya. Sehingga meskipun komputer anda dalam keadaan mati maka tidak akan hidang data yang ada didalam komputer anda saat itu terjadi.

Sebuah Motherboard juga sudah dilengkapi dengan berbagai banyak slot(pada jenis barunya) untuk meningkatkan performa dan kebutuhan pengguna seperti Slot RAM, Slot PCI, Slot USB dan lain sebagainya yang mana dapat anda tambahi dengan mengisi peripheral yang anda butuhkan misalnya Headset, RAM, Harddisk, Printer dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Motherboard Komputer

Motherboard hadir di zaman modern ini sudah tidak hanya memiliki satu atau dua jenis saja, kini sudah berkembang berbagai jenis mulai dari yang menengah kebawah sampai menengah keatas dalam hal fiturnya. Hal ini harus anda ketahui sebelum anda menyesal karena sudah salah pilih Motherboard saat sedang mengupgrade sebuah komputer milik anda. Berikut ini merupakan jenis-jenis motherboard yang umum digunakan :

1. Motherboard AT(Advanced Technology)

Motherboard AT ini adalah sebuah motherboard yang pertama kali dikenalkan oleh dunia pada bulan Agustus 1984, dan sudah mulai digunakan secara luas setelahnya. Ukuran dari motherboard ini adalah 12×13 inchi.

Masalah yang biasa terjadi penggunaan motherboard ini adalah sulitnya melakukan installasi karena komponen yang terpasang sangat berdekatan dengan komponen yang sama.

2. Motherboard LPX (Low Profile Extended)

Motherboard LPX diciptakan setelah motherboard AT ditahun 1990-an. Perangkat jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya.

Yang membedakan motherboard jenis ini dengan yang lain adalah pada riser card yang mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekspansi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer anda.

3. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)

Motherboard ini adalah perangkat yang menggeser keberadaan Motherboard AT yang dirasa kurang mumpuni dalam hal installasi dan kinerjanya. Perangkat ini dikembangkan oleh Intel pada pertengahan tahun 1990-an, ukuran papan induk komputer ini terlihat lebih kecil daripada pendahulunya. Selain itu, komponen didalamnya memiliki banyak varian jenis komponen seperti port, slot dan sebagainya yang mana dapat memudahkan pengguna apabila mereka ingin mengupgrade komputer. Karena slot yang disediakan oleh pabrik lebih dari satu untuk berjaga-jaga apabila dikehendaki upgrade.

Sehingga tak heran apabila jenis Motherboard ini masih diminati oleh berbagai kalangan hingga sampai sekarang ini dan dipercaya untuk mengisi produk laptop.

4. Motherboard Micro-ATX

Merupakan Motherboard yang dikembangkan oleh Intel juga seperti Motherboard ATX, akan tetapi ini dikhususkan bagi komputer yang tidak membutuhkan I/O(Input dan Output) lebih dari satu. Sehingga bisa dikatakan komputer khusus, karena pada Motherboard ini fiturnya sama saja akan tetapi memangkas beberapa slot peripheral agar Motherboard ini terlihat minimalis baik ukuran dan daya yang diserap.

5. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)

Motherboard jenis ini difungsikan untuk menghindari masalah yang biasany banyak dijumpai pada teknologi sekarang ini, pada zaman modern ini tentunya teknologi menuntuk komponen dapat berkeja keras seperti yang di request oleh teknologi dan hal ini apabila tidak disesuaikan dapat menyebabkan suhu panas pada komponen. Sehingga Motherboard ini akan menyesuaikan dirinya dengan teknologi yang digunakan.

Selain itu komponen CPU, Chipset dan Video card ditempatkan berbeda agar aliran daya dapat digunakan secara satu arah untuk kebutuhan tersebut sehingga motherboard hanya menggunakan satu kipas pendingin untuk mendinginkan ketiga komponen tersebut, tentunya ini akan menghemat ruang dan suhu.

6. Motherboard ITX (Information Technology Extended)

Motherboard ini merupakan jenis paling kecil daripada lainnya, biasanya komponen ini digunakan untuk mengisi perangkat komputer kecil. Perangkat ini dirancang oleh VIA Technologies pada tahun 2000-an untuk memenuhi kebutuhan komputer kecil seperti Notebook.

Keunggulannya adalah didalam penggunaan konsumsi daya tidak sebesar komputer ekstra besar karena memiliki komponen yang sudah dipangkas banyak sehingga panas yang ditimbulkan juga tidak terlalu besar, akan tetapi hal ini tidak mengurangi kinerja dari Motherboard.

Bagi anda yang ingin memilih sebuah Motherboard, maka anda dapat mencari tahu tentang spesifikasi komputer anda. Karena akan terasa percuma apabila anda memilih tipe Motherboard sesuai selera akan tetapi perangkat anda tidak mendukungnya seperti tidak muatnya Motherboard pada casing atau tidak kompatiblenya perangkat I/O maupun Slot yang tersedia.
Anda dapat meningkatkan performa dengan cara meningkatkan peripheral inti yakni CPU Processor, VGA Card maupun RAM. Karena ketiga hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja komputer.