Wednesday, September 18, 2019

POST (Power On Self Test) : Pengertian Dan Kinerjanya Lengkap

POST Power On Self Test

Jokam-Informatika.com Tahukah kalian dengan yang namanya POST(Power On Self Test) ? POST yang dimaksud bukanlah posting kata-kata ke dalam status di social media. namun POST yang kita bahas kali ini adalah yang berhubungan dengan komputer. yang mana metode post ini paling dibutuhkan komputer pada saat awal pengoperasian nya, pada saat komputer baru dihidupkan maka POST bekerja untuk mengecek perlengkapan hardware yang terhubung pada Motherboard. hal ini bukan berarti tidak berguna, dengan adanya metode POST maka kita dapat mengetahui komponen mana yang berfungsi dengan baik dan komponen mana yang tidak berfungsi seperti pada umumnya.

Lalu seperti apakah POST itu ? 

Simak baik-baik artikel di bawah ini,

 

POST – adalah kependekan dari Power On Self Test. POST ini adalah serangkaian proses untuk melakukan sebuah testing pada komponen hardware di komputer sebelum beroperasi. hal ini bertujuan untuk mengetahui komponen mana yang dapat berjalan dan komponen mana yang mengalami kerusakan atau sebuah kendala. proses ini tentunya membantu manusia untuk mengidentifikasi atau menganalisis komponen mana yang mengalami kerusakan, tanpa adanya proses ini mungkin akan terjadi sebuah malfungsi pada sebuah sistem operasi karena berjalan bersama hardware yang tidak mendukung nya. hal itu bisa menyebabkan kerusakan komponen yang lain apabila dibiarkan.

Pada saat fungsi POST menemukan sebuah kendala, maka POST akan memberikan sebuah kode kepada pengguna agar pengguna juga mengerti di mana letak kesalahan yang sudah diperiksa oleh POST, pada umumnya POST akan memberitahukan kepada pengguna dengan cara berikut :

  • Kode Suara Beep
  • Kode Angka Pada Monitor
  • Pesan Singkat Tertentu

Setiap peringatan komputer tentunya berbeda tergantung jenis bios yang digunakan pada komputer tersebut, akan tetapi peringatan yang disampaikan tetap sama yaitu bertujuan untuk memberitahukan kepada pengguna.

 

Kinerja POST (Power On Self Test)

Kinerja dari POST sudah ditetapkan oleh pabrik pembuat bios, BIOS Akan menjalankan beberapa testing POST untuk mengecek keadaan hardware komputer seperti berikut ini :

  1. Testing pada power supply pada saat pertama dinyalakan komputer.
  2. Setelah testing power supply sudah selesai maka CPU akan reset kinerja dan menjalankan perintah baru kepada BIOS ROM.
  3. Maka bios melakukan tugas berikutnya yaitu memeriksa settingan di dalam dirinya, hal ini meliputi waktu dan beberapa settingan BIOS.
  4. Setelah itu dilanjutkan dengan memeriksa baterai CMOS dan RAM, karena kedua komponen tersebut adalah memori yang paling dekat dengan motherboard.
  5. Kemudian settingan BIOS akan tersimpan pada ROM BIOS setidaknya tersedia 20 KiloByte pada ROM.
  6. Lalu pengecekan terakhir yakni mengecek input dan output hardware, komponen yang dimaksud beraneka ragam mulai dari penyimpanan harddisk, keyboard, mouse dan sound system.

Setelah proses diatas sudah dilewati maka komputer dapat mengoperasikan operasi sistemnya yang ada pada harddisk.

 

Namun apabila langkah diatas terganjal karena kendala tertentu, maka POST akan memberitahukannya pada BIOS, BIOS akan menampilkan kesalahan dengan kode melalui output hardware misalkan Monitor dan Speaker.
Untuk penampilan kode atau peringatan error pada komponen tertentu yang ditampilkan pada layar akan berbentuk tulisan ataupun angka. bahasa yang digunakan umumnya adalah bahasa inggris.
Sedangkan kode atau peringatan yang disampaikan pada speaker biasanya berupa suara kode beep. bunyi beep setiap permasalahan memiliki jumlah yang berbeda, untuk mengetahui dan membedakannya anda dapat membaca ulasan di bawah ini :

Kumpulan Kode Beep Permasalahan Komputer

 

Kode Beep tersebut muncul karena identifikasi yang sudah dilakukan sebelumnya, sedangkan jumlah tersebut timbul berdasarkan klasifikasi dan penggolongan jenis permasalahan pada bios. Untuk mengetahui permasalahannya maka anda harus memperhatikan output hardware dalam keadaan baik agar suara ataupun pesan yang disampaikan dapat anda terima dengan baik.

Untuk memasuki system BIOS, memerlukan kombinasi penekanan tombol yang berbeda tergantung dari jenis BIOS yang ada pada komputer anda. baca berikut ini untuk mengetahui caranya :

Tombol Keyboard Untuk Memasuki BIOS Lengkap

 

 

Mungkin itulah yang dapat saya sampaikan di dalam artikel saya yang berjudulkan POST (Power On Self Test) : Pengertian Dan Kinerjanya Lengkap.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui kinerja booting komputer.
Sekian dan terima kasih.

Kata kunci terkait :

  • post date check
  • bios beep code
  • code bios
  • bios dell
  • driver bios
Load Disqus Comments Hide Disqus Comments