Cara Menentukan Posisi Object Benda Terhadap Player Pada Unity 3D

Jokam-Informatika.com – Tahukah sobat, sebuah objek pada hakekatnya memiliki posisi atau tempat yang diduduki. Seperti halnya di dunia nyata sebuah benda memiliki posisi tertentu terhadap kita bagi itu di depan, belakang ataupun samping dari posisi tempat kita berada. Nah hal ini mempengaruhi sebuah tampilan yang ada di dalam game melalui sebuah kamera atau perekam game.

Karena apabila semua benda memiliki posisi yang sama maka dapat dipastikan game tersebut tidak cukup menarik apabila kita mainkan.

Lalu, bagaimanakah cara menentukan posisi sebuah benda atau objek terhadap pemain ?

Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya tutorialnya.

Posisi Object – Adalah sebuah fungsi pada aplikasi Unity 3D yang digunakan untuk menentukan posisi atau layer bagian lapisan mana yang akan ditempati oleh objek benda tersebut, di dalam aplikasi unity anda bebas memasukkan posisi benda atau objek yang anda inginkan dengan menggunakan penomoran mulai dari nol sampai tak terhingga, sedangkan untuk background secara default memiliki penempatan layar ke ” 0 ” atau nol yakni belakang daripada pemain. Sehingga didalam kamera game maka anda akan melihat pemain berdiri di depan background, hal ini terjadi jika pemain menggunakan posisi layar lebih dari 0.

Dapat kita simpulkan bahwa posisi layer terbesar dapat menyebabkan posisi benda menjadi ke depan dan akan semakin ke depan apabila nilai tersebut juga semakin besar, begitu pula sebaliknya apabila nilainya semakin kecil maka posisi dari objek atau benda akan semakin ke belakang dari objek yang di depannya.

Penjelasan simpelnya adalah :

0 berada di belakang 1, atau 1 didepan 0.
0-99 berada di belakang 100-999, atau 100-999 didepan 0-99.
50 berada di belakang 100, atau 100 didepan 50.
0-999 berada di belakang 999999, atau 999999 berada didepannya 0-999.

Kesimpulannya : Jika nilai semakin kecil maka akan semakin kebelakang dibanding nilai didepannya(lebih besar dari dia), sebaliknya jika nilai semakin besar maka akan semakin kedepan daripada nilai dibelakangnya(lebih kecil dari dia).

Namun kalian pastinya bertanya-tanya bagaimanakah cara penerapan metode ini di dalam aplikasi unity 3D, berikut ini adalah tutorial yang dapat anda terapkan sebagai berikut :

1. Menentukan Posisi Object Unity 3D

Untuk formasi yang akan digunakan yakni sebagai berikut ini :

Kayu Belakang = Layer ke-4
Player = Layer ke-7
Kayu Depan = Layer ke-10

Pertama, jika sudah menentukan objek depan player dan belakang player maka (1). Klik player atau karakter pemain pada project anda. (2). Beri nilai/value ” 7 ” pada “Order in Layer” agar player bisa berada ditengah alias diantara objek depan dan juga belakang.

Kedua, (1). Upload gambar kayu belakang milik anda kedalam project dan sesuaikan ukuran objek sesuai selera anda. (2). Beri nilai/value ” 10 ” pada “Order in Layer” agar objek bisa berada di depan player karena 4 lebih besar daripada nilai player 7.

Untuk gambar contoh “Kayu Belakang” yang saya pakai adalah sebagai berikut ini :

Ketiga, (1). Upload gambar kayu depan milik anda kedalam project dan sesuaikan ukuran objek sesuai selera anda. (2). Beri nilai/value ” 4 ” pada “Order in Layer” agar objek bisa berada di belakang player karena 4 lebih kecil daripada nilai player 7.

Untuk gambar contoh “Kayu Depan” yang saya pakai adalah sebagai berikut ini :

Keempat, jangan lupa untuk memberi komponen”edge-collider” pada sisi atas dan juga bawah dari objek kayu.

Hal ini memiliki fungsi agar ketika terowongan kayu dimasuki oleh player maka kaki dan kepala pemain tidak dapat keluar dari objek seperti halnya di dunia nyata kayu tidak dapat ditembus.
Sedangkan Edge-Collider adalah salah satu komponen yang bisa memberikan efek benturan ketika objek saling bertabrakan, fungsi komponen ini lebih mudah diterapkan dan juga fleksibel karena mudah diatur sesuai dengan bentuk atau karakteristik dari objek daripada jenis collider yang lainnya.
Edge Radius difungsikan untuk menentukan seberapa tebal collider diciptakan.

Berikut ini adalah penampakan dari pemain ketika dimainkan, pemain memasuki terowongan kayu dan juga di atas batang kayu :

Ketika di dalam batang kayu pemain tidak dapat terlihat oleh kamera karena tertutup oleh kayu depan yang sebelumnya sudah kita setting memiliki value lebih besar daripada pemain sehingga tak heran pemain akan tertutupi oleh kayu depan.

Kesimpulan

Untuk menentukan posisi dari layer atau benda, sebenarnya kita hanya perlu memainkan instrumen nilai dari layer position itu sendiri. Sehingga ketika game dijalankan maka, perangkat kita akan mengenali dan mengidentifikasi nilai layer. Perangkat akan menempatkan nilai terkecil dibelakang nilai yang lebih besar. Sehingga layer dengan nilai lebih kecil akan terhalangi atau tertutupi oleh benda maupun layer yang lebih besar nilainya di depan.

Sangat sederhana memang, namun apabila kita bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fitur ini maka permainan yang kita buat akan terkesan seperti hal nyata di dunia.

Cukup mudah bukan ?

Sebenarnya masih banyak metode dan juga fungsi komponen dari aplikasi unity 3D ini yang akan saya bahas pada kesempatan akan datang.