Virus Lengkap : Berbagai Jenis Virus Berbahaya Dan Mengganggu Komputer, Nomor 1 Belum Ada Obatnya!

Jokam-Informatika.com - Sobat mungkin sudah tidak asing dengan istilah Virus, namun tahukah kamu ternyata banyak sekali jenis virus yang perlu anda ketahui. Berbagai virus ternyata memiliki peranan yang berbeda-beda terhadap korban yakni sistem komputer. Virus biasanya dibuat untuk melumpuhkan sebuah sistem komputer, selain melumpuhkan ada pula virus yang difungsikan untuk mencuri data di dalam komputer.

Dampak yang akan terjadi beranekaragam, mulai dari data pengguna menjadi rusak, pengguna diawasi, kinerja komputer menjadi lelet, jalur data dialihkan, pencurian dan lain sebagainya apabila pengguna terjangkit virus pada komputer mereka.

Disini anda akan mengetahuinya dengan mudah setiap jenis virus karena sudah saya kemas sesuai dengan gaya penulisan untuk dikhususkan dibaca orang awam, sehingga dapat dipastikan anda akan mengerti jenis, kinerja dan bahaya virus tertentu secara mudah.

Seperti apakah dampak terhadap komputer sesuai dengan jenisnya virus ?

Apa sajakah jenis Virus Komputer ?

Simak ulasan dibawah ini untuk mengetahuinya,

Malware - Sebenarnya sudah ada sejak sistem komputer diciptakan dahulu, Malware merupakan sebuah program yang dirancang oleh pembuatnya dengan memiliki tujuan untuk merusak dan juga menyusup kedalam sistem keamanan komputer. Malware dapat menginfeksi sistem menggunakan banyak cara diantaranya adalah dengan menggunakan alamat website, Email, program dan juga koneksi data internet. Kerusakan yang ditimbulkan dari penginfeksian tersebut juga beraneka ragam tergantung dari jenis virus yang menyusup ke dalam sistem, level terparah kerusakan bisa mengharuskan kita merelakan data kita rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Selain itu pencurian data juga dapat dilakukan dengan menggunakan virus ini, paling umum yang dilakukan pengguna ketika mereka terinfeksi adalah ketika mereka mendownload sebuah software atau program dari tempat yang tidak legal di dalam internet. Virus tersebut juga beranekaragam tergantuk dari jenis metode cara ia bekerja didalam sistem tersebut, nah hal itu akan kita bahas secara tuntas pada artikel ini.

Oke, langsung saja kita menuju pada materi tentang berbagai jenis virus komputer berikut ini :

1. Ransomeware

Virus jenis ini saya tempatkan pada pembahasan pertama karena jenis virus ini merupakan virus yang paling sukar untuk dihilangkan didalam sistem daripada berbagai jenis virus lainnya, karena virus ini di desain cukup apik dengan konversi kode enkripsi yang sangat baik. Dikarenakan pembuatnya memiliki tujuan agar korban tidak bisa mengembalikan sistem komputer secara mudah, sistem komputer akan kembali berjalan dengan normal dan bersih dari virus apabila anda memasukkan kuncinya. Ibarat keamanan, virus tersebut adalah gembok yang membelenggu komputer anda. Maka untuk melepaskannya anda membutuhkan sebuah kunci untuk membuka kode enkripsi. Kunci tersebut bisa berupa file yang nantinya akan diimport pada komputer atau sebuah text kata khusus yang juga diimport pada kolom yang sudah disediakan oleh pembuat virus ini. Istilah dalam dunia IT kunci tersebut adalah Decryptor, sedangkan metode virus memakai Encrypted.

Namun jangan salah sangka, untuk mendapatkan kunci tersebut anda harus mengeluarkan biaya yang dibebankan sesuai dengan ketentuan si pembuat biasanya pembayaran bisa dilakukan dalam bentuk mata uang Bitcoin, Apa itu bitcoin ?

Simak artikel ini : Apa Itu Bitcoin?

Simak juga ini : Apa Itu Mata Uang Virtual Bitcoin ?

Bitcoin adalah mata uang yang tidak dikontrol oleh pemerintah dan juga siapapun, karena siapapun tidak memiliki hak untuk mengontrolnya dan mengaksesnya. Oleh karena itulah demi alasan keamanan data diri dari pembuat virus tersebut maka bitcoin sebagai wadah mendapatkan keuntungan dari virus yang sudah tertanam pada komputer kita.

Akan tetapi, kami tidak menjamin korban mendapatkan kunci sesuai untuk membuka virus tersebut namun itulah prosedur yang ditetapkan oleh pelaku pembuat virus yang perlu kita ketahui. Jika korban sudah membayar sesuai dengan nominal yang diminta oleh pelaku sehingga korban mendapatkan kunci yang dibutuhkan tersebut maka sistem komputer dan juga data anda akan kembali berjalan dengan normal dan tidak rusak sedikitpun seperti sebelum atau tidak terinfeksi sama sekali.

Kejadian ini pernah menimpa saya, ketika saya sedang melakukan pengujian dan penelitian sebuah virus " WannaCry" pada sebuah komputer buatan(Virtual) karena virus ini cukup fenomenal pada tahun 2017 hingga menggegerkan publik semua negara. Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi yakni virus bisa menginfeksi sistem induk atau OS utama pada komputer saya padahal saya menempatkan virus kedalam OS Virtual. Setelah saya selidiki bahwa kinerja dari virus yang saya uji memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dan menyebar dirinya melalui jaringan SMB(port khusus untuk printer).

Virus ganas ini tak tanggung tanggung merubah semua ekstensi file menjadi .Wnncry pada semua disket kecuali Booting file(karena untuk kebutuhan berjalannya OS, pihak pembuatnya mengecualikan perusakan pada file Boot). file terenkripsi dan tidak dapat digunakan, apabila kita memaksakan untuk mengganti ekstensi sesuai dengan jenis file atau sesuai keinginan kita maka file yang kita miliki akan rusak secara permanen.

2. Spyware Virus

Adalah jenis trojan modern yang bisa dikendalikan dengan baik oleh pembuatnya, virus ini merusak atau tidaknya tergantung dari pembuatnya atau pengontrol dari virus yang disebarkan kepada korban. Pelaku dapat mengontrol secara penuh terhadap virus untuk melakukan hal yang dikehendaki oleh pelaku, pelaku bisa saja menghancurkan data dengan cara menghapus permanen atau membiarkan korban. Selain itu virus bisa melakukan :

Kontrol untuk melihat User dan Password yang disimpan pada browser.
Memantau layar komputer anda.
Mengambil dokumen file anda
Mematikan, Restart dan Sleep komputer.
Menggerakan mouse.
Mengontrol keyboard dan lain sebagainya.

Bisa dikatakan Virus ini modern dan dapat bertindak seperti halnya user yang menggunakan komputer(korban).

Kekurangan dari virus ini yakni ketika korban memutuskan koneksi internetnya maka pelaku pengontrol virus Spyware tidak dapat berbuat banyak, ia harus menunggu sampai korban terkoneksi kedalam internet. Karena pasalnya kinerja virus spyware menggunakan VPN(Virtual Private Network) yang memiliki server atau IP public yang mendukung berbagai port, nah port khusus inilah yang nantinya dijadikan jalur akses(jembatan) virus kepada majikan(pelaku) dengan bahan bakar untuk menjalankannya yakni koneksi internet. Virus ini tidak dapat menyebar namun dapat menginfeksi sekali sejak program si pelaku dieksekusi atau dijalankan, maka program akan tertanam kedalam registry dan sistem sehingga akan terus berjalan ketika perangkat sedang beroperasi.

Virus mata-mata adalah julukan yang paling cocok untuk virus yang satu ini, karena seperti julukannya virus ini berfungsi sebagai Spyware.

Virus ini terus dikembangkan oleh para pembuat virus karena virus ini memang sangat jinak dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai hak kontrol sampai penyadapan tingkat tinggi beserta pencurian data file maupun data informasi pengguna. Sehingga dibutuhkan Antivirus terbaru dan sudah dibekali dengan kemampuan mendeteksi jenis Virus Spyware.

3. Trojan Virus

Merupakan virus yang paling banyak dikenal oleh semua orang, virus ini juga paling banyak beredar di internet. Tak sedikit orang yang terinfeksi virus jenis ini, virus ini bekerja menginfeksi sistem dengan cara bertindak sebagai sebuah aplikasi atau proses yang bisa dikatakan diizinkan oleh komputer akan tetapi kepercayaan tersebut disalahgunakan. Ibarat agar dapat dimengerti adalah sebuah komunitas banyak domba, namun ada serigala yang menyamar menjadi domba dan masuk diantara komunitas tersebut tanpa dicurigai sedikitpun.

Saat ia sudah memasuki sistem, ia tidak dapat ditemukan dengan mudah karena berkamuflase menjadi sebuah proses yang user yakini tidak membahayakan atau tidak mencurigakan misalkan : Browser.exe, mozilla.exe, System, System32.exe, explorer.exe, svchost.exe, taskhost.exe dan lain sebagainya.

Virus ini memiliki tujuan untuk menghancurkan data penting milik anda, yang dapat membedakan virus ini dengan jenis yang lainnya adalah cara kerja ketika sebelum virus ini menginfeksi yakni melakukan penyamaran terlebih dahulu. Yakni ketika anda mendownload sebuah program browser mozilla.exe bukan pada tempat yang legal, ketika anda menginstall program tersebut dan berjalan secara normal maka pada hakikatnya komputer anda sudah disisipi virus Trojan yang dapat membahayakan data anda.

Untuk mendeteksi apakah program yang kita miliki semua benar-benar original tidak disisipi virus maka kita bisa memakai 2 metode sebagai berikut ini :

Menggunakan Antivirus

Antivirus merupakan program yang sangat praktis yang digunakan khusus untuk menangani virus dengan mudah, selain itu ketika dioperasikan juga cepat dalam hal pendeteksian virus. Namun perlu diingat agar anda mengunduh antivirus pada situs resmi Antivirus agar tidak terkena malware.

Netstat

Netstat merupakan metode untuk memeriksa port sebuah proses yang ada pada komputer kita, yang mencurigakan biasanya memiliki angka yang tidak umum digunakan pada aplikasi komputer. Berikut ini dapat anda lakukan pada CMD(Command Promt) untuk windows OS :


netstat -a -b

4. Web Scripting Virus

Virus ini hanya dapat berfungsi didalam server website saja, saat sebuah hosting diretas maka seorang hacker akan meletakan file virus tersebut kepada server. Virus ini tidak membahayakan perangkat yang mengakses website pada server ini, namun aktivitas penggunaan website akan terekam ketika didalam website tersebut dan biasanya akan merekam apa yang anda inputkan kepada website seperti Username, Password, Credit Card, Nama, Nomor Handphone, Alamat Rumah dan lain sebagainya.

Dengan adanya virus ini, tentunya sangat membahayakan data banyak orang. Terlebih lagi untuk toko online besar seperti Ebay, Lazada, Tokopedia dan lain sebagainya. Jika virus ini dimasukan oleh hacker kedalam website toko online maka data pelanggan tentunya akan sangat dikhawatirkan karena dapat dikuras dan disalahgunakan oleh si hacker. Virus ini dapat mengirim data yang sudah kerekam kepada si pembuat atau hacker tersebut melalui Email atau bahkan dititipkan pada server dengan menyimpannya.

Sehingga kinerjanya seperti web phising namun ini memiliki kinerja virus yakni file yang ditempatkan pada server.

5. Worm Virus

Istilah worm didapat dari bahasa inggris yang berarti cacing, cacing adalah ungkapan yang tepat untuk virus jenis ini. Karena virus ini memiliki ukuran file size yang kecil dan juga mampu berkembang biak menjadi banyak virus yang sama. Meski Worm termasuk kedalam virus namun virus ini tidak sepenuhnya membahayakan data kita karena tidak merusak data, hanya saja pada saat virus ini menginfeksi sistem komputer kita maka komputer akan dituntut untuk bekerja ekstra, selain itu juga dapat menempati juga memenuhi pada sistem jaringan sehingga pada saat kita berinternet akan terasa lelet.

Tentunya hal ini cukup mengganggu kita pada saat menggunakan komputer, apabila virus ini tidak juga dihilangkan maka hal ini bisa membahayakan perangkat komputer dikarenakan tidak bekerjaan secara normal atau semestinya dalam kurun waktu yang panjang.

Cara virus ini ketika menginfeksi sistem komputer adalah dengan cara menyebarkan dirinya melalui sistem yang rentan oleh virus, sistem yang memiliki versi lawas merupakan sasaran empuk dari virus ini. Perantara penyebaran yang dapat ia tempati yaitu Flashdisk, Harddisk, Jaringan Internet dan juga File.

Untuk membersihkan virus ini terbilang mudah juga karena sudah dapat dilakukan oleh berbagai antivirus.

6. Resident Memory Virus

Merupakan jenis virus yang sangat lihai ketika di dalam sebuah sistem, dia bisa mempengaruhi kinerja dan juga proses yang sedang dijalankan oleh sistem. Ketika program yang bahkan tidak mengandung virus bisa ditempeli ketika sedang berjalan, jika virus ini menempel dan ikut serta berjalan dengan proses maka hal ini bisa menambah beban yang harus ditanggung oleh memori RAM(Random Access Memory).

Efek yang ditimbulkan ketika virus ini menjangkiti sistem komputer milik anda biasanya komputer akan bekerja secara lamban karena memori ram memiliki beban yang banyak dan beban tersebut berasal dari virus.

Untuk cara penyebarannya virus ini ditempatkan pada sebuah file(disisipkan) dan diletakan pada internet agar para korban mengunduhnya dan mengeksekusinya pada komputer mereka masing-masing.

Adapun cara pembersihan yang manual dirasa kurang begitu efektif karena virus ini mencatatkan dirinya kedalam registry dan terus menempel pada proses yang tersedia, apabila anda menghentikan proses yang sedang terinfeksi maka ia akan menempeli proses yang berjalan lainnya secara terus menerus. Oleh karena itu untuk membersihkannya diperlukan aplikasi yang menangani virus ini dengan cara menghapus otomatis ketika terdeteksi menggunakan Antivirus dengan cara mencegahnya untuk tidak terus menginfeksi proses kemudian membasminya.

7. Multiparted Virus

Virus ini juga merupakan virus yang mirip dengan Resident Memory Virus. Dalam hal penempatan dirinya kedalam proses, penginfeksian melalui file yang dieksekusi, memenuhi RAM. Namun yang menjadikan file ini lain daripada Resident Memory Virus karena ia hanya menempati RAM saja untuk terus beroperasi ketika di basmi akan terus berkembang biak secara cepat namun tidak membebani secara berat kepada RAM secara menyeluruh. Namun fungsinya diciptakan untuk mengontrol penuh terhadap penyimpanan Harddisk dengan gejala infeksi sebagai berikut ini :

Ukuran berkas berubah tak menentu.
Harddisk memformat dirinya sendiri.
Ekstensi dan juga nama berkas berubah.
Program berkas tidak dapat dijalankan.

Untuk membersihkannya, anda bisa menggunakan Antivirus yang tangguh dan juga terus menambal kelemahan sistem komputer anda dengan cara rutin mengupgrade versi OS.

8. FAT Virus

Adalah jenis virus File Allocation Table khusus yang menduduki sistem operasi yang memakai jenis penyimpanan drive atau sistem FAT. Ia akan membuat dirinya tidak dapat dikenali dan tersembunyi didalam Harddisk, kinerja dari virus ini yakni memakan berkas tertentu yang penting.

Mungkin adakah diantara kalian tanpa sadar kehilangan data didalam flashdisk atau harddisk ?

Pada hakikatnya Virus ini menyimpan dan menyembunyikan file anda agar tidak dapat anda akses. Adapun untuk cara menangani agar hal ini tidak terjadi yakni :

Mengubah jenis sistem Drive menjadi selain FAT atau FAT32.
Memasang Antivirus

9.Directory File

Virus ini mungkin jarang kita dapati, namun sejatinya virus ini ada dan dapat menginfeksi komputer kita. Virus ini diciptakan untuk mengacak-acak informasi direktori, sehingga saat komputer kita terinfeksi maka saat pengguna membuka program A maka seharusnya tampak program A, dengan adanya virus ini maka hal tersebut dapat mengacak informasi sehingga apa yang tampak tidak sesuai dengan keadaan atau apa yang kita inginkan.

Untuk mengatasinya maka anda dapat menggunakan Antivirus untuk tujuan pedeteksian sekaligus pembersihan pada sistem yang terinfeksi virus tersebut.

10. Macro Virus

Adalah jenis virus yang umumnya disisipkan pada file yang memiliki konten yang diterapkan pada aplikasi pengolah kata seperti :

.doc pada Ms Word,
.xls pada Ms Excell,
.pps pada Ms Power Point.

Pada mulanya virus ini ditempatkan pada penyimpanan macro yang digunakan pada aplikasi pengolah kata pada file, saat dieksekusi maka virus ini akan aktif pada sistem. Virus ini dapat merusak sistem ketika sudah menginfeksi komputer.

Penyebaran pada umumnya terjadi pada lampiran email yang anda lihat atau unduh padahal anda sendiri tidak mengenal atau tidak meminta email tersebut misalnya penawaran khusus atau diskon besar-besaran yang terbiang menggiurkan untuk di klik, saat anda mengekliknya maka status komputer anda pun terinfeksi karena sudah membuka lampiran tersebut.

11. Boot Sector Virus

Merupakan virus yang menyerang Boot Sector atau komponen utama dari OS komputer, ia akan menyerang dan menginfeksi bagian terkecil file sekalipun pada boot sector dan dapat membahayakan OS anda maupun file lainnya. Virus ini bisa menghilangkan dirinya untuk menghindari razia Antivirus ketika melakukan proses pendeteksian.

Virus ini biasanya disebarkan pada aplikasi bajakan atau cracking, saat dieksekusi maka virus akan menuju kepada Boot Sector dan akan mengendap saat komputer terus beroperasi.

Untuk mengatasinya cukuplah mudah, karena letak dari virus ini yang cukup dalam namun gampang sekali dideteksi jika antivirus mampu memasuki sistem terdalam maka anda harus memiliki Antivirus yang memiliki fitur Deep Clean atau pendeteksian terdalam pada disk.

12. Overwrite Virus

Merupakan virus yang merusak sumber kode file, ketika sumber kode file berubah maka fungsi file juga dapat berubah. Overwrite didesain memanfaatkan kode tersendiri, ketika virus ini dieksekusi maka kode akan menimpa kode program dan membuat program atau file menjadi korup dan tidak dapat dibuka lagi karena kode sudah tidak semestinya, meski demikian ukuran file tidak berubah sehingga hal ini tidak membuat korban merasa curiga. Kode pemrograman sebuah file tentunya berbeda-beda tergantung program apa yang dibuat oleh developers file atau aplikasi yang diinfeksi, nah kode tersebut bisa ditimpa oleh virus ini.

Salah satu cara untuk mencegah agar virus ini tidak membahayakan sistem adalah menghapus file yang terinfeksi dan membersihkan sistem jikalau anda sudah pernah mengeksekusi sebelumnya dengan bantuan aplikasi Antivirus.

13. Direct Action Virus

Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.

Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain.

Untuk menghilangkan virus ini cukuplah mudah yakni dengan melakukan scaning deep pada disk komputer menggunakan Antivirus.

14. Polymorphic Virus

Merupakan virus yang bisa menggandakan diri pada komputer, selain itu ia juga bisa mengubah kode sumber yang ia miliki ketika melakukan kembang biak pada saat itu sehingga pendeteksian akan sedikit menyulitkan Antivirus.

Untuk melakukan pembersihan maka pilihlah Antivirus yang pro atau premium yang berkualitas dan mampu melakukannya, karena virus ini mengandung kode yang berbeda-beda. Untuk menanganinya juga bisa memerlukan programmer yang handal untuk memecahkan program dan menghapusnya.

15. Companion Virus

Adalah virus yang sudah lama sebelum Windows ada, virus ini dapat menggandakan file atau aplikasi aseli kamudian hasil gandaan tersebut akan diubah ekstensinya menjadi .com dan meletakan file gandaan tersebut ke direktory tertentu secara acak, pada file aseli akan diberi jalan khusus menuju file ganda ekstensi .com sebelumnya. Sehingga saat file atau aplikasi dibuka akan terjadi error atau tidak dapat berjalan secara semestinya.

Virus ini tentunya memakan banyak ruang karena setiap ia menginfeksi akan membuat duplikat pada file tertentu. Namun virus ini mudah dibersihkan karena tergolong virus yang sudah tua sehingga mudah diketahui kelemahannya dan dipasangkan fitur pembersihan untuk jenis virus ini kedalam aplikasi Antivirus modern.

16. Autoit Variant

Kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs, seperti yang dilakukan oleh salah satu variannya Autoit.CA, yang banyak dilaporkan. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Yahoo! Messenger korban.

17. VBS Virus

VBScript merupakan virus yang masih populer hingga sekarang ini, penyebarannya pun terus berjalan pada komputer yang memiliki kekuatan proteksi yang rendah. Penyebarannya pun dapat dilakukan melalui flashdisk, ketika virus ini dieksekusi maka akan terbentu duplikat virus yang berektensi .vbs, .inf dan .jpg pada root atau bagian luar pada disk atau flashdisk.

Ketika flashdisk yang terinfeksi dipakai oleh komputer lain maka saat ditancapkan flashdisk akan membaca file dan membukanya sekaligus mengeksekusi file tersebut dengan virus. Tanpa sadar saat sesudah ditancapkan maka program berjalan otomatis dan komputer akan terinfeksi juga, alhasil data pada disket komputer juga akan memiliki duplikat dengan ekstensi serupa.

Untuk membersihkannya cukuplah mudah karena Antivirus sekarang sudah dibekali kemampuan untuk mendeteksi semua disk dalam satu waktu sehingga semua ekstensi yang mencurigakan tersebut akan terhapus sehingga komputer akan terbebas dari infeksi virus.

Itulah berbagai virus yang bisa sobat ketahui, harap perhatikan ketika berinternet untuk selalu selektif dalam memilih tempat untuk mengunduh file resmi, selalu mencurigai pesan pada Email terutama yang menyertakan lampiran pada pesan tersebut dan selalu update sistem keamanan OS dan juga memasang Antivirus dengan scaning secara berkala setiap harinya karena virus tidak dapat kita duga datangnya bahkan bisa melalui jaringan yang kita pakai.

Selalu waspada, Virus akan terus memiliki jenis dan macamnya seiring berkembangnya zaman Cyber Virus atau pembuat virus tentunya akan selalu mencari kelemahan dan membuat virus yang sulit untuk dideteksi oleh antivirus. Namun, sobat tidak perlu khawatir pasalnya pihak antivirus juga terus berusaha mencari daftar virus baru dan cara menanganinya, sehingga yang perlu sobat lakukan adalah terus mengupdate Antivirus dan juga OS atau keamanan sistem komputer.