![JOKAM INFORMATIKA [OFFICIAL]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD8ME4zeTkAWYPlFPVC4ywAKwF3zE4EWYj0gvTxSvG3Ov72uofdw3F-hmJ99uPda5NE7CaO7hrf00574Oh9xcbJIfR6YK5Wc6mkbpVnDzK7ZYPX-ju9XBxfEO1-yjKfbm-7TOFRlo_TqWS/s336/JOKAM+INFORMATIKA.png)
Dampak Seluler Ponsel Pintar Smartphone Terhadap Anak Dibawah Umur
Jokam-Informatika.com - Bagi sobat yang lahir di bawah tahun 2000-an pastinya pada saat masih kecil tidak merasakan bagaimana rasanya memegang ponsel pintar bukan ? pada masa waktu kecil kita tentunya biasa bermain secara tradisional bersama teman-teman baik itu berdua, bertiga ataupun bergrup bersama teman-teman. Dengan cara permainan yang tradisional pastinya menggunakan cara yang tradisional pula yaitu bermain secara fisik, sehingga hal itu pastinya membuat anak semakin tumbuh dengan cara yang sehat.
Akan tetapi apa jadinya apabila dunia semakin modern dan generasi mulai meninggalkan permainan tradisional sehingga mereka memilih permainan yang lebih modern serta tidak memanfaatkan fisik mereka. Tentunya hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan mereka.
Memang, sebuah teknologi pada dasarnya tidak dapat dibentuk oleh siapapun karena manusia di dalam kehidupannya pastinya membutuhkan sebuah alat yang modern untuk menunjang keperluan atau kepentingan masing-masing individu. Namun apa jadinya apabila teknologi yang besar tersebut digunakan oleh anak di bawah umur yang seharusnya belajar dan bergerak agar pertumbuhan maupun perkembangannya ? tentunya hal ini membuat orang tua ataupun generasi lampau geleng kepala pasalnya banyak sekali penyalahgunaan aplikasi atau media sosial modern untuk kepentingan yang salah kaprah.
Selain penyalahgunaan oleh anak di bawah umur juga disalahgunakan oleh remaja yang ingin terbaru pesona, mereka tak segan mengumbar aurat di media sosial yang hakekatnya digunakan oleh banyak orang. Mungkin untuk wanita yang mengumbar aurat jika terjadi karena dampak salah pergaulan sehingga persepsi mereka kurang begitu dewasa dan berpikir lebih dalam tentang dampak untuk umum. Akan tetapi, sebuah negara akan hancur apabila generasi nya rusak.
Adapun yang disebut dengan generasi adalah para anak kecil ataupun muda, mereka adalah harapan bangsa yang diharapkan suatu saat dapat memimpin negara, menggerakkan kesatuan negara menjadi lebih kokoh, menjadikan negara yang bermartabat dan syukur-syukur bisa membanggakan sebuah negara di kancah internasional. Akan tetapi apa jadinya jika pondasi anak bangsa mulai rapuh ?
Smartphone - Adalah sebuah perangkat yang dapat membantu pekerjaan manusia dalam hal perhitungan, pemberitahuan, berbagai informasi umum dan lain sebagainya. Perangkat seluler ini biasanya di desain cukup apik sehingga banyak sekali orang yang berminat untuk membelinya dan memilikinya. Selain itu ponsel ini juga didesain berukuran minimalis sehingga dapat dibawa kemana-mana karena ukurannya yang dapat dimasukkan ke dalam saku.
Di tahun yang modern ini banyak sekali smartphone yang diobral secara murah karena memang teknologinya sudah diproduksi secara besar-besaran. Karena kegemaran manusia menggunakan perangkat modern ini pastinya menjanjikan banyak keuntungan, maka tak heran sudah banyak berbagai macam merk handphone yang beredar di pasaran dengan persaingan harga yang murah-murah untuk memikat para pembeli.
Berikut ini adalah beberapa dampak seluler ponsel pintar terhadap anak di bawah umur ataupun generasi bangsa :
Akan tetapi apa jadinya apabila dunia semakin modern dan generasi mulai meninggalkan permainan tradisional sehingga mereka memilih permainan yang lebih modern serta tidak memanfaatkan fisik mereka. Tentunya hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan mereka.
Memang, sebuah teknologi pada dasarnya tidak dapat dibentuk oleh siapapun karena manusia di dalam kehidupannya pastinya membutuhkan sebuah alat yang modern untuk menunjang keperluan atau kepentingan masing-masing individu. Namun apa jadinya apabila teknologi yang besar tersebut digunakan oleh anak di bawah umur yang seharusnya belajar dan bergerak agar pertumbuhan maupun perkembangannya ? tentunya hal ini membuat orang tua ataupun generasi lampau geleng kepala pasalnya banyak sekali penyalahgunaan aplikasi atau media sosial modern untuk kepentingan yang salah kaprah.
Selain penyalahgunaan oleh anak di bawah umur juga disalahgunakan oleh remaja yang ingin terbaru pesona, mereka tak segan mengumbar aurat di media sosial yang hakekatnya digunakan oleh banyak orang. Mungkin untuk wanita yang mengumbar aurat jika terjadi karena dampak salah pergaulan sehingga persepsi mereka kurang begitu dewasa dan berpikir lebih dalam tentang dampak untuk umum. Akan tetapi, sebuah negara akan hancur apabila generasi nya rusak.
Adapun yang disebut dengan generasi adalah para anak kecil ataupun muda, mereka adalah harapan bangsa yang diharapkan suatu saat dapat memimpin negara, menggerakkan kesatuan negara menjadi lebih kokoh, menjadikan negara yang bermartabat dan syukur-syukur bisa membanggakan sebuah negara di kancah internasional. Akan tetapi apa jadinya jika pondasi anak bangsa mulai rapuh ?
Smartphone - Adalah sebuah perangkat yang dapat membantu pekerjaan manusia dalam hal perhitungan, pemberitahuan, berbagai informasi umum dan lain sebagainya. Perangkat seluler ini biasanya di desain cukup apik sehingga banyak sekali orang yang berminat untuk membelinya dan memilikinya. Selain itu ponsel ini juga didesain berukuran minimalis sehingga dapat dibawa kemana-mana karena ukurannya yang dapat dimasukkan ke dalam saku.
Di tahun yang modern ini banyak sekali smartphone yang diobral secara murah karena memang teknologinya sudah diproduksi secara besar-besaran. Karena kegemaran manusia menggunakan perangkat modern ini pastinya menjanjikan banyak keuntungan, maka tak heran sudah banyak berbagai macam merk handphone yang beredar di pasaran dengan persaingan harga yang murah-murah untuk memikat para pembeli.
Berikut ini adalah beberapa dampak seluler ponsel pintar terhadap anak di bawah umur ataupun generasi bangsa :
1. Menjadi Ketergantungan
Seseorang yang gemar sekali menggunakan smartphone mereka pastinya tidak akan merelakan untuk melepas perangkat ini pada genggaman mereka seminggu saja, maka hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi ketergantungan. Seseorang dapat dikatakan menjadi ketergantungan apabila diuji coba untuk tidak menggunakannya selama satu minggu apabila mereka tidak betah berarti mereka sedang mengalami kecanduan.
Tidak apa-apa memang apabila seluler ini dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan atau kebutuhan kita. Namun apabila anak dibawah umur mengalami ketergantungan pada perangkat ini pastinya waktu mereka akan tercipta untuk menggunakan perangkat ini sepanjang waktu mereka. Benar saja pasti waktu mereka akan terbuang sia-sia karena menggunakan perangkat ini tanpa batas waktu yang sesuai, ini bisa dikatakan lupa waktu.
Tidak apa-apa memang apabila seluler ini dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan atau kebutuhan kita. Namun apabila anak dibawah umur mengalami ketergantungan pada perangkat ini pastinya waktu mereka akan tercipta untuk menggunakan perangkat ini sepanjang waktu mereka. Benar saja pasti waktu mereka akan terbuang sia-sia karena menggunakan perangkat ini tanpa batas waktu yang sesuai, ini bisa dikatakan lupa waktu.
2. Pemalas
Karena sudah kecanduan pastinya mereka akan malas untuk melakukan segala sesuatu yang bermanfaat di kehidupannya misalnya belajar ataupun berolahraga. Orang tua pastinya patut waspada karena ini juga dapat mempengaruhi anak malas ketika hendak disuruh untuk membantu anda dalam hal melakukan aktivitas, anak menjadi lebih mementingkan gadgetnya daripada menghiraukan suruhan orang tuanya untuk membantunya.
Orang tua mana kah yang tidak geram apabila anaknya bermain handphone dan tidak bergegas ketika disuruh untuk membantunya ? maka sebelum terlambat pastinya anda mencegah untuk membelikan anak anda handphone di usia kecil.
Orang tua mana kah yang tidak geram apabila anaknya bermain handphone dan tidak bergegas ketika disuruh untuk membantunya ? maka sebelum terlambat pastinya anda mencegah untuk membelikan anak anda handphone di usia kecil.
3. Menjadi Bodoh
Anak dibawah umur biasanya kebanyakan menggunakan gadget untuk kesenangan mereka misalnya bermain game, apabila mereka sudah kecanduan mestinya waktu untuk mereka belajar akan semakin menipis. Line itu, akibat kecanduan game juga dapat mempengaruhi otak dan mental mereka pada saat mereka bersekolah.
Akan lebih parahnya lagi apabila generasi bangsa tidak bisa berhitung secara manual menggunakan otak mereka karena mereka selalu saja mengandalkan kalkulator di dalam gadget.
Akan tetapi ponsel ini ternyata juga bisa mencerdaskan apabila penggunanya sudah dinyatakan umurnya memenuhi syarat alias tidak di bawah umur, dan mereka cenderung mencari informasi daripada harus bermain game.
Akan lebih parahnya lagi apabila generasi bangsa tidak bisa berhitung secara manual menggunakan otak mereka karena mereka selalu saja mengandalkan kalkulator di dalam gadget.
Akan tetapi ponsel ini ternyata juga bisa mencerdaskan apabila penggunanya sudah dinyatakan umurnya memenuhi syarat alias tidak di bawah umur, dan mereka cenderung mencari informasi daripada harus bermain game.
4. Sosial Menurun
Jika anda bertemu dengan teman ataupun kerabat anda, apakah anda selalu memperhatikan gadget anda ?
Karena banyak informasi yang saya dapatkan bahwa pada saat melakukan pertemuan dengan orang yang kita kenal kebanyakan dari mereka selalu bermain asik sendiri dengan seluler mereka tanpa memperhatikan lawan bicaranya. Sehingga hal ini menurunkan presentase sosial seseorang kepada temannya untuk bisa lebih peduli dan komunikatif.
Karena banyak informasi yang saya dapatkan bahwa pada saat melakukan pertemuan dengan orang yang kita kenal kebanyakan dari mereka selalu bermain asik sendiri dengan seluler mereka tanpa memperhatikan lawan bicaranya. Sehingga hal ini menurunkan presentase sosial seseorang kepada temannya untuk bisa lebih peduli dan komunikatif.
5. Hilangnya Kepekaan Sosial
Kepekaan sosial sangat dibutuhkan banyak orang yang memiliki masalah di kehidupan mereka, apakah and social memiliki arti yang berlawanan dengan acuh. Makah, apabila seseorang menjumpai manusia lainnya yang memiliki masalah dan bersikap acuh maka orang tersebut bisa dikatakan kehilangan kecelakaan sosial.
Salah satu contoh yang mudah dipahami adalah ketika seseorang mengalami kecelakaan di jalan raya maka banyak orang yang mengerumuninya hanya sekedar untuk selfie ataupun melihatnya saja tanpa menolong.
Salah satu contoh yang mudah dipahami adalah ketika seseorang mengalami kecelakaan di jalan raya maka banyak orang yang mengerumuninya hanya sekedar untuk selfie ataupun melihatnya saja tanpa menolong.
6. Terjerumus Kedalam Pergaulan Bebas
Salah satu dampak yang ditakuti oleh berbagai negara adalah rusaknya generasi muda, kebanyakan perangkat ini banyak disalah gunakan untuk mengakses berbagai konten negatif di dalam internet yang seharusnya hanya dapat dilihat oleh orang dewasa saja. Akan tetapi hal ini disalahgunakan oleh generasi muda, sehingga menyebabkan mereka berbuat sesuatu di luar akal sehat manusia.
Tak hanya itu, selain pornografi ternyata seluler juga berbahaya untuk generasi muda karena di dalamnya bisa disalah gunakan untuk berkomunikasi dengan para bandar obat-obatan terlarang karena kebebasan penggunaannya perangkat tersebut.
Jika sebuah generasi sudah dirusak oleh obatan terlarang maka negara tersebut dapat dipastikan tidak akan pernah maju.
Tak hanya itu, selain pornografi ternyata seluler juga berbahaya untuk generasi muda karena di dalamnya bisa disalah gunakan untuk berkomunikasi dengan para bandar obat-obatan terlarang karena kebebasan penggunaannya perangkat tersebut.
Jika sebuah generasi sudah dirusak oleh obatan terlarang maka negara tersebut dapat dipastikan tidak akan pernah maju.
7. Mudah Sakit
Manusia yang sering berolahraga pastinya memiliki kesehatan tubuh yang bugar, namun jika mereka kecanduan maka waktu untuk berolahraga pastinya hampir tidak ada setiap harinya.
Penggunaan alat elektronik yang secara terus-menerus bisa mengakibatkan fisik mulai terganggu dan akan mengalami sakit-sakitan.
Penggunaan alat elektronik yang secara terus-menerus bisa mengakibatkan fisik mulai terganggu dan akan mengalami sakit-sakitan.
Itulah berbagai sisi negatif dari kemajuan zaman apabila disalahgunakan oleh banyak generasi muda yang seharusnya giat belajar dan mengolah fisik agar lebih cardas dan kokoh.
Akan tetapi bukan berarti perangkat ini selalu memiliki sisi negatif, karena apabila seseorang yang paham cara penggunaannya secara baik dan benar maka perangkat ini bisa membantu mereka atau pun bisa mendatangkan sebuah keuntungan yang berlimpah maupun keilmuan yang tinggi.
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Dampak Seluler Ponsel Pintar Smartphone Terhadap Anak Dibawah Umur.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain yang ingin mengetahui tentang Bahaya Gadget Terhadap Generasi Negara Dan Bangsa.
Sekian dan terimakasih.
