Presentation Layer : Pengertian, Fungsi Dan Protokolnya

Jokam-Informatika.com – Sudahkah mengenal betul tentang Presentation Layer ? mungkin hal ini sangat asing di telinga kalian. Karena hal ini mungkin tidak banyak diketahui banyak orang dan hanya orang yang mempelajari jaringan biasanya yang mengetahuinya, presentation layer adalah salah satu siklus kehidupan jaringan atau kinerja sebuah komputer. Siklus kehidupan komputer ini disebut dengan istilah OSI(Open System Interconnection Model).

Seperti apakah itu yang dinamakan Presentation Layer ?

Simak artikel dibawah ini untuk mengetahuinya,

Presentation Layer – adalah sebuah lapisan dari OSI Layer, layer ini berada pada tingkat ke-enam dari ketujuh lapisan osi layer. Layer ini bertindak sebagai penerjemah dari konten, sebelum datang data konten nya ditampilkan pada user maka konten akan melewati lajur ini untuk diterjemahkan ke layer berikutnya. Dan pada layer ini, data akan diidentifikasi sesuai jenis masing-masing. Misalkan gambar seperti format jpeg, dan dokumen seperti format doc, format teks seperti txt dan lain sebagainya.

Fungsi Presentation Layer

Layer ini memiliki fungsi untuk membantu layer sebelumnya ataupun berikutnya, berikut ini merupakan beberapa fungsi dari presentation layer :

Enkripsi Data

Layer ini memiliki fungsi yang dapat mengamankan atau meng enkripsi data yang masuk atau pun keluar, fungsi ini bertujuan untuk mengamankan data agar tidak dicuri oleh orang lain. Namun ketika menerima maka layer ini bertugas untuk mendeskripsikan dari enkripsi yang sudah diterima agar dapat dibaca dengan baik.

Data yang akan dikeluarkan biasanya disusun secara padat agar tidak terlalu berat ketika sedang dikirim, ketika menerima balik data maka layer ini bertugas untuk menyampaikan pada application layer agar pengguna dapat melihat atau mengakses data miliknya.

Mendefinisikan Data Konten

Selain mengamankan data, layer ini berguna untuk mengidentifikasi data konten yang diterimanya agar data yang diproses dapat dikenali oleh layer lainnya. Presentation Data dapat mengenali berbagai jenis content, dari konten berjenis konteks sampai dokumen.

Sehingga ketika terdapat format yang di tidak dikenali, maka layer ini akan menolak untuk mengirim datanya pada application layer. Biasanya data atau konten terlihat blank atau tidak memiliki grafik, hal ini terjadi karena presentation layer tidak mengenali konten yang ada. Penyebab salah satu hal yang menjadikan tidak dikenalnya konten oleh presentation layer adalah korupsi nya data.

Apabila konten sudah dikenali dengan baik maka biasanya presentation lahir akan mengarahkan pada application layer dan membimbing nya untuk difungsikan pada aplikasi yang mendukung jenis konten tersebut. Misalkan mencolok kan flashdisk yang berisikan musik maka, player musik seperti winamp atau lainnya akan dipanggil oleh Application layer untuk membuka jenis content ini yang mendukung dirinya.

Fungsi Protokol Presentation Layer

Layer ini memiliki protokol yang mendukung dirinya di dalam memproses berbagai banyak jenis data, yakni salah satunya adalah VTP(Virtual TrunkingProtocol).

Memelihara Struktur Data

Data yang melewati layer ini akan diterjemahkan menggunakan terminal menjadi bentuk yang dikenali oleh layer pemproses selanjutnya. Akan tetapi meskipun diterjemahkan, sumber atau struktur data masih terjaga keaslian nya.

Mencetak Kode Enkripsi

Salah satu fungsinya sebagai protokol keamanan maka player ini berfungsi untuk membikin kode yang sulit dipecahkan oleh perangkat lain, dan hanya mampu dikenali oleh layer berikutnya. Kode tersebut terbuat dari berbagai jenis enkripsi yang sukar untuk dipecahkan oleh manusia, karena terbentuk dari kombinasi sebuah kode dengan kode lainnya.

Maka, layer ini berfungsi untuk mengamankan data pengguna agar tidak mudah dibobol atau bila ada orang lain sekaligus membaca dan mengidentifikasi jenis konten atau data yang akan dimuat ataupun akan dikirim. Dan apabila data tidak ter definisi atau tidak dikenali maka hal tersebut tidak akan disampaikan pada layer berikutnya alias tidak akan ditampilkan.