Wednesday, December 26, 2018

Lucu Banget : Cerita Screenshoot Chat Penipu Jasa Retas Akun Facebook Ditipu Balik

Cerita Screenshoot Chat Penipu Jasa Retas Akun Facebook Ditipu Balik




Lucu Banget : Cerita Screenshoot Chat Penipu Jasa Retas Akun Facebook Ditipu Balik - JOKAM INFORMATIKA

Jokam-Informatika.com - Halo sobat, kali ini saya tidak memberikan sebuah ilmu. Akan tetapi saya ingin berbagi sebuah cerita yang mungkin juga terdapat pesan maupun pengetahuan bagi sobat mungkin akan berguna suatu saat untuk sobat.

Pada artikel ini terdapat sebuah kisah yang terjadi pada diri saya sebut saja seorang korban dengan pelaku sebagai seseorang yang berperan sebagai seorang hacker yang mumpuni atau handal(katanya). Hati-hati mungkin saja orang yang sedang saya bahas sedang berada di grup yang sama di whatsapp anda.

Selain itu cerita ini bukanlah fiktif belaka, melainkan kisah nyata yang saya alami. Sedangkan untuk target, saya dapat dari teman grup saya. Baca sampai habis artikel ini, penghasilan penipu ini bukan main dan akan membuat anda tercengang di akhir artikel.

Seperti apakah ceritanya dan berapa penghasilannya ?
Penasaran ?

Simak cerita dibawah ini untuk mengetahui ceritanya beserta screenshootnya :

Penipuan Online - Pada Negara maju, menengah maupun berkembang masih banyaknya beredar berbagai modus penipuan yang dapat menjerat para korban yang diincarnya, tak tanggung-tanggung pelaku bisanya menggunakan berbagai trik untuk mengelabuhi calon korban yang sedang mereka incar. Tak sedikit juga aksi mereka lancar dan bisa dijadikan keuntungan untuk mereka secara tidak halal, karena target utama mereka bisanya kalau tidak Uang, Kejayaan, Dendam, Pengakuan dan lain sebagainya yang bisa membuat mereka sebagai pelaku senang.


Akun Saya


Keadaan akun saya saat itu :


Akun Retasan Si Hacker


Screenshoot target akun yang diretas :


Cerita Screenshoot Percakapan Whatsapp


Berikut ini merupakan chatting saya dengan pelaku hacking abal-abal penipu :
  • Saya menemukan pelaku ini yang diberi info oleh teman saya yang sekaligus satu grup dengan saya dan dia mengungkapkan dengan bertanya kepada saya "Apakah benar orang ini sangat ahli dalam hacking akun facebook ? Tolong diperiksa." Maka saya memulai untuk memesan sebuah akun untuk di hack. Berikut adalah Screenshootnya :
Si heker mengungkapkan bahwa dia akan bekerja dahulu baru mendapatkan komisi, sampai sini cukup menarik karena ini normal.
Saya memiliki ide agar menambah kepercayaan saya apakah heker ini bekerja secara baik, saya pun menantang untuk nantinya agar Screenshoot chat akun yang akan saya pesan itu yang sekaligus akun saya sendiri xixi.
Dari sini dia tidak berani melakukannya, oke kesempatan mungkin saya maklumi dan saya berfikir positif mungkin heker satu ini profesional dan sangat baik sekaligus berhati-hati dalam melakukan hal untuk customernya.

  • Kemudian saya sedikit memaksanya agar mau Screenshoot pada bagian chat akun target saya. Tujuan saya nanti agar saya cocokan dengan chat yang ada di akun saya. Namun tetep kokoh keteguhan dia untuk tidak melakukannya, Berikut ini adalah Screenshootnya :

  • Kemudian saya menanyakan bagian apa yang akan dijadikan bukti, tapi dia enggan memberitahu agar surprize mungkin hihi. Selain itu saya juga membicarakan fee untuk jasa yang akan dia berikan kepada saya. Berikut ini adalah Screenshootnya :
Namun, akhirnya dia curiga karena foto Whatsapp saya mirip atau sama dengan foto pada akun facebook. Saya berfikir sejenak dan mendapatkan ide dengan alasan bahwa akun saya sedang diretas orang dan saya ingin mengambilnya kembali.

  • Dan benar saja, dia memeriksanya dan mulai percaya apa yang saya bicarakan xixi. Berikut ini merupakan Screenshootnya :

  • Setelah pelaku mulai mempercayai saya maka saya memberi ramuan sedikit agar kata-kata saya lebih jos dan endes dengan beralasan takut si peretas menyebar berita hoax atau porno melalui akun saya, duh sangat mudah banget gaes melewati ini xixi. Berikut ini merupakan Screenshootnya :

  • Setelah saya menanyakan kapan terakhir jasa dapat direalisasikan pelaku memberitahukan bahwa sedang dikerjakan, saya tidak tahu selesai kapan. Namun tiba-tiba secepat Bolt dia menyelesaikannya tak lebih dari 10 menit. Dari sini saya merasa sangat ingin ketawa terbahak-bahak, namun ada yang musti saya teliti yakni notif dari "Jumlah pesan, Pemberitahuan dan Kabar berita" dan benar saja berbeda dari isi didalam Facebook saya sekaligus target tersebut. Berikut ini merupakan Screenshootnya :


  • Karena saya sudah puas ketawa dan geleng-geleng kepala, maka saatnya saya beraksi dan geregetin xixi, Saya pun berencana bikin si penipu gak habis pikir dengan saya. Berikut ini adalah rencara saya :
Saya mengaku sebagai orang kaya agar si penipu tidak malas dan semangat ladenin saya dengan menjawab secepat kilat xixi, dan saya lagi-lagi ketawa melihat si heker abal-abal sok tahu lokasi yang meretas akun saya dari daerah Malang, Jawa Timur.

  • Saya pun sudah tidak ingin membuang-buang waktu saya maka langsung saja saya sikat dengan segera membayar menggunakan uang yang banyak, saya pun meminta rekening pelaku. Kan manteb juga kalau dikasih bisa di laporkan ke pihak berwajib Rekening dia, tapi... Lihatlah Screenshoot dibawah ini :
Si pelaku enggan melalui pembayaran Rekening, hal ini bisa disebabkan dari 2 hal yakni pelaku bocah atau pelaku tidak mau terjadi apa-apa. Kalau saya tinjau dari tulisan pelaku bukanlah anak dibawah umur lagi. Selain itu, via pulsa merupakan metode paling kritis dan tidak dapat ditanggung jawabkan melalui pihak manapun.

  • Saat pelaku hanya menginginkan via Pulsa, maka saya tidak ketawa lagi. Namun sudah biasa, karena memang penipu paling rendah levelnya memang memanfaatkan pulsa saja untuk menipu korbannya yang rata-rata anak kecil yang bahkan bisa membayar dengan hanya metode pulsa. Seperti berikut ini masih saya tekankan untuk via Rekber :
Dari Screenshoot diatas pelaku sudah angkat tangan, karena permintaan yang saya inginkan tidak dapat dipenuhi untuk melalui Rekber.

  • Betapa jeleknya trik dia menipu, sangat bodoh mengecilkan dirinya dengan mengatakan bahwa dirinya akan dimarahi oleh orang tua kalau bermain hacking. Disini saya berfikir, kalau betapa pemulanya penipu ini dalam memilih kata yang tepat. Seperti gambar Screenshoot berikut ini :

  • Akhirnya, dia mulai tergiur oleh uang yang saya utarakan. Dia dengan entenya mematok harga xixi. Seperti gambar berikut ini :

  • Saya lanjutkan dengan kebohongan menyombongkan jumlah uang saya agar semakin tergiur :
Ternyata nomor yang digunakan untuk menerima dana merupakan nomor sekaligus yang ada pada akun Whatsapp miliknya.

  • Akhirnya permainan tidak terasa hampir sampai di titik tujuan, yaitu membuat pelaku terus menunggu xixixixixix. Soalnya tahukan gaes ? Menunggu tanpa kepastian itu menyakitkan haha.

  • Untuk mengambil Screenshoot tanpa terkirim pesan saya maka jaringan saya Matikan > Kirim pesan > Saya Screenshoot > Hapus chat > Nyalakan data kembali. Lihat pada status pengiriman berlambangkan Jam. Seperti Screenshoot berikut ini :


Sampai sekarang entah pelaku masih menunggu atau tidak pembayaran yang saya janjikan xixi...

Akan tetapi, tahukah kalian berapa keuntungan yang didapatkan si heker penipu ini dalam mengelabuhi korbannya ?
Saya kebetulan diberikan bukti saldo dia saat pulsa kebohongan yang saya janjikan tidak ia terima, yaiyalah saya aja tidak mengisikan xixi.


Keuntungan Hacker Penipu


Gambar dibawah ini bukanlah editan, dan saya dapatkan secara langsung sebagai bukti Hacker kepada saya kalau ia belum menerima pembayaran. Berikut ini merupakan Screenshoot Saldo Pulsa yang ia miliki didalam handphonenya :




Bagaimana ?
Kira-kira sudah berapa korban yang sudah ditipu olehnya ?

Pelaku ini ditinjau dari tulisan sudah bukan dibawah umur, sedangkan metode via pulsa biasanya dapat diterapkan pada usia remaja kebawah yang belum memiliki ATM dan paling rawan untuk berfikir berkali lipat tentang siapa yang sedang ia hadapi. Saya miris dan merasa kasihan untuk anak kecil dan juga remaja yang sejatinya mendapatkan uang dari orang tua mereka dan dengan mudah direnggut uang tersebut.

Di satu sisi korban dibawah umur beresiko untuk tidak jajan alias puasa karena sudah tertipu, selain itu kita juga tidak tahu bagaimana orang tua dari korban memberi dan mendapatkan uang tersebut. Bayangkan anda sebagai orang tua, berkerja keras dan banting tulang untuk memberi nafkah istri dan anak tapi dengan mudah diambil oleh orang tidak bertanggung jawab.

Harap perhatikan lingkungan sosial media, kalau anda menjumpai penipu harap lapor kepada yang berhak menendang atau kick penipu tersebut apabila anda tidak memiliki akses untuk kick penipu tersebut. Mari ikut berkontribusi memberantas penipuan dari hal yang paling kecil sekalipun.

Share agar kerabat dan teman anda lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan internet.


Artikel terkait :
  • None



Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Cerita Screenshoot Chat Penipu Jasa Retas Akun Facebook Ditipu Balik.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain yang ingin mengetahui tentang Cerita Screenshoot Chat Penipu Jasa Retas Akun Facebook Ditipu Balik.
Sekian dan terimakasih.
Load Disqus Comments Hide Disqus Comments