Telnet : Pengertian, Tugas Protocol, Fungsi, Kelebihan Dan Kelemahannya

Sobat Jokam Informatika tahukah dengan salah satu metode yang modern ini ? namanya adalah Telnet. Teknologi ini dapat memungkinkan para admin maupun pemilik server misalkan seorang CEO, Teknisi, Kepala bidang jaringan, dll yang membutuhkan sebuah proses untuk mengakses komputer di lain tempat. Maka metode ini akan bekerja membantu hal ini. Selain ringan juga dapat melaksanakan berbagai perintah yang di operasikan oleh pengguna yang menjadikan Telnet menjadi familiar di kalangan orang IT.

Seperti apakah itu Telnet ?

Bagaimana fungsinya ?

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya,

Telnet - Memiliki kepanjangan yakni Telecommunication Network. Merupakan sebuah protokol yang digunakan oleh client agar terhubung dengan server yang memungkinkan untuk digunakan sebagai media akses remote login komputer tujuan yang bertindak sebagai server di dalam sebuah jaringan. Telnet memiliki fungsi nyata namun seolah bekerja sebagai virtual remote, dan hal ini dimanfaatkan untuk meremote komputer jarak jauh. Telnet dapat berfungsi untuk login dan mengakses ke komputer lain menggunakan media Internet agar dapat terhubung begitu juga dengan server harus pula terhubung dengan internet agar dapat digunakan oleh Telnet client.

Untuk dapat menggunakannya maka anda menggunakan port utama telnet yakni " 23 " dengan keamanan user dan password yang sudah anda buat sebelumnya pada server.

Tanpa adanya installasi khusus untuk telnet maka program client maupun server telnet tidak dapat bisa berjalan, anda diwajibkan untuk menginstalasi telnet client maupun telnet pada client. Apabila keduanya sudah terinstall maka klien dapat menghubungi server lalu server dapat menjalankan fungsi telnet miliknya.

Tugas Telnet (Client-Server)

Sudah ditekankan di atas bahwasanya kedua protokol ini saling berkaitan dalam menjalankan tugasnya, tanpa adanya salah satu telnet di kedua komponen maka kegiatan ini tidak akan bisa berlangsung(access/remote komputer). Berikut ini adalah tugas dari kedua komponen baik server maupun klien :

Client

Membuat koneksi network TCP(Transfer Control Protocol) dengan server.
Menerima inputan dari user.
Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standar dan dikirim ke server.
Menerima output dari server dalam format standard.
Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.

Server

Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
Melaksanakan permintaan.
Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
Menunggu permintaan selanjutnya.

Fungsi Telnet

Fungsi dari telnet adalah untuk mengakses dan meremote komputer(host/server) dari jauh menggunakan media utamanya yakni Internet tanpa harus mendatangi server untuk mengaksesnya secara langsung, ini cocok bagi anda yang selalu keluar kota atau tidak berada di dekat server namun anda dituntut untuk membenahi server pada saat itu.

Telnet memungkinkan kita untuk masuk kedalam komputer (log in) sebagai pemakai atau admin dari jarak jauh dan menjalankan berbagai program yang dikehendaki oleh pengguna.

Kelebihan Telnet

User Friendly sehingga mudah untuk digunakan baik orang sudah mahir maupun awam.
Memudahkan akses yang tidak berada pada area(diluar kota).
Murah karena saat digunakan sangat ringan sehingga tidak membutuhkan banyak sekali kuota internet berlimpah seperti halnya streaming.
Memiliki log atau laporan kegiatan yang berguna apabila ada orang asing yang mencurigakan akan terlaporkan saat kita masuk melihatnya.

Kelemahan Telnet

Memiliki kekurangan yakni bekerja dengan menggunakan NTLM authentication tanpa adanya enkripsi yang ketat, maka hal ini dapat digunakan oleh para peretas jaringan dalam hal mengawasi inputan user admin sebelum menggunakannya.

Salah satu tips untuk mengantisipasinya yakni menggunakan koneksi SSH yang dapat mengenkripsi kegiatan apapun di internet pada sisi client. Karena seorang peretas akan mengincar client dengan menempelkan dirinya pada koneksi agar terbawa kedalam server, dengan menggunakan SSH maka penempelan diri pada data koneksi kemungkinannya sangat kecil sekali untuk berhasil.

Telnet dapat dijalankan pada semua sistem operasi apapun, namun harus memiliki aplikasi client untuk mendukung melakukan hal itu didalam internet saat ingin mengakses server.