Thursday, May 31, 2018

Blockchain : Pengertian, Cara Kerja Dan Keamanannya

Blockchain : Pengertian, Cara Kerja Dan Keamanannya




Blockchain : Pengertian, Cara Kerja Dan Keamanannya - JOKAM INFORMATIKA

Jokam-Informatika.com - Tahukah sobat tentang perkembangan dunia perbankan yang memanfaatkan teknologi yang sangat canggih ini. Blockchain merupakan salah satu teknologi yang sangat baik sehingga digunakan dan terus dikembangkan untuk kebutuhan transaksi keuangan antar pengguna, salah satu bukti nyata yang memanfaatkan teknologi Cryptocurrency adalah mata uang bitcoin. Bitcoin merupakan salah satu mata uang paling tua dan paling banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia, dan keunggulan yang dimiliki bitcoin adalah memiliki fungsi yang membuat pengguna lebih mudah dalam hal transaksi. Selain itu keamanannya juga dapat diakui karena memakai pengkodean yang lebih rumit daripada hexa desimal ataupun md5, panjang pengkodean nya pun bervariasi antara 64 sampai 128 crypt.

Cryptocurrency pertama dikembangkan pada tahun 2009 oleh seorang warga jepang bernama Satoshi Nakamoto, dan pada tahun 2014 berevolusi menjadi versi blokchain ke 2.0 yang tentunya pasti lebih canggih daripada versi sebelumnya.

Seperti apakah itu Blockchain ?
Yuk, kenalan dengannya.

Simak ulasan dibawah ini untuk mengenalnya,

Blockchain - adalah sebuah penyimpanan virtual yang berguna untuk menampung transaksi berbagai pengguna di belahan dunia, di dalamnya tersimpan kode transaksi yang begitu panjang dan ter verifikasi oleh mesin atau penambang. Hal tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi bahwa transaksi tersebut benar dan tidak di manipulasi oleh siapapun. Pada sebuah tempat penyimpanan Cryptocurrency terbagi menjadi beberapa block yang dikhususkan untuk transaksi tertentu, hal ini berguna untuk menghindari tabrakan data antar transaksi. Beberapa block diantaranya berisi tentang penerima, jumlah transaksi, pengirim, tanda tangan verifikasi dan tentunya ditambah dengan pengkodean. Setiap block memiliki alur rantai sehingga membentuk sebuah jaringan transaksi antara block.

Seiring dengan berkembangnya digital marketing, penggunaan cryptocurrency sudah mulai dilirik oleh pasar ataupun negara. Bahkan negara berkembang di dunia sudah mulai menerapkan sistem perbankan menggunakan teknologi blockchain seperti bitcoin. Karena kelebihan dari Cryptocurrency adalah minimnya penggunaan jasa penyimpanan ataupun jasa transaksi bahkan sampai gratis, ditambah lagi dengan kinerja nya yang lebih cepat daripada bank biasa yang dapat memakan sampai waktu 1x24 jam.

Sistem penyimpanan blockchain dapat berpotensi untuk dikembangkan dan digunakan tidak hanya untuk keperluan transaksi keuangan melainkan untuk sistem keamanan yang lain, misalnya untuk pengganti jenis database sebuah website ataupun aplikasi.


Cara Kerja Blockchain



Sistem yang dimiliki oleh blockchain memiliki banyak sekali block yang berguna untuk menyimpan dan mengidentifikasi data menurut klasifikasi masing-masing. Pada setiap block memiliki kode rumit berbahasa kriptografi, hal ini didalam pengkodean dijuluki dengan hashing atau dikenal dengan hash. Fungsi hash kriptografi adalah mengambil data dari blok sebelumnya dan mengubahnya menjadi compact string. String ini memungkinkan sistem bisa mudah mendeteksi adanya sabotase.

Kode Hash tersebut seperti halnya Mac Address, yang berguna sebagai identitas maupun pengelolaan data. Kode hash akan menegaskan informasi maupun validasi data yang sudah diterima pada block sebelumnya. Jenis transaksi ini sudah terdesentralisasi, karena setiap komputer ataupun perangkat lunak yang memiliki dompet blockchain akan terus berhubung dengan dompet yang lain. Teknologi ini tidak memiliki server pusat khusus yang menangani ataupun memegang semua peranan transaksi, karena ia bertugas sebagai penyimpan kode saja sedangkan kinerja dilakukan oleh perangkat penerima maupun pengirim.

Setia harinya akan selalu timbul block baru setiap transaksi sehingga hal ini tidak berlaku penumpukan transaksi sebelumnya.

Untuk memverifikasi berbagai transaksi yang menggunakan logika yang tinggi maka membutuhkan sebuah perangkat yang sangat pintar, karena tugas verifikasi ini lebih berat karena dituntut untuk berfikir extra dalam mengidentifikasi data dan menghitung dari pengkodean. Maka dari itu berbagai komputer di seluruh dunia berbondong-bondong untuk membantu kinerja transaksi blockchain dapat terlaksana, tak hanya itu saja karena apabila penambang yang dijuluki dengan istilah miner(membantu menandatangani transaksi, menghitung, dll) akan diberi upah atas jasanya dengan beberapa koin crypto baru. Bukan tidak mungkin apabila hal tersebut terus dikerjakan dalam jangka waktu yang panjang maka akan didapatkan berbagai koin yang berlimpah dan hal tersebut dapat mereka gunakan sebagai aset keuangan mereka layaknya saldo yang dapat ditukarkan dengan uang konvensional.

Perangkat yang digunakan untuk menambah bukanlah perangkat yang sembarangan karena dituntut untuk bekerja ekstra keras ketika berfikir, perangkat ini biasanya mengutamakan Processor, CPU juga RAM.


Keamanan Blockchain


Sistem proteksi yang memanfaatkan bahasa pemrograman kriptografi yang sangat canggih maka blockchain menawarkan pengalaman yang jauh lebih aman daripada perbankan konvensional, jenis teknologinya yang bergerak secara desentralisasi dan tidak dapat diubah sourcenya membuat jenis transaksi keuangan ini lebih kuat dan lebih aman.

Kriptocurrency juga memiliki peranan untuk menjaga privasi penggunanya, namun karena kemudahan ini yang bersifat membuat transaksi lebih efisien dan tidak membutuhkan banyak informasi yang tidak terlalu dibutuhkan ini disalahgunakan oleh para penjahat cyber. Karena server hanya menyimpan pengkodean dan juga verifikasi dari para penambang, sehingga informasi sensitif hanya terdapat pada perangkat si penerima dan si pengirim yang berisi tentang informasi pemilik, geologis, ip address dan lain sebagainya yang sangat penting dan sangat privasi.


Sehingga blockchain tidak bertanggungjawab atas transaksi yang sudah dilakukan oleh pengguna, namun pengguna dihimbau untuk lebih berhati-hati di dalam bertransaksi dengan siapapun di dunia maya.


Baca juga lainnya :



Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Blockchain : Pengertian, Cara Kerja Dan Keamanannya.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain yang ingin mengetahui tentang Blockchain.
Sekian dan terimakasih.
Load Disqus Comments Hide Disqus Comments