JOKAM INFORMATIKA [OFFICIAL]: Apa Itu Yang Dimaksud Dengan BotNet Lengkap ?

Apa Itu Yang Dimaksud Dengan BotNet Lengkap ?

Pada era yang modern ini mungkin banyak sekali orang yang sudah pintar dalam menggunakan sebuah komputer ataupun script, sehingga tidak heran apabila banyak ditemukan beberapa script atau tools yang berkembang dan memukai apabila digunakan. selain itu era yang modern ini mendorong seseorang juga untuk membuat sesuatu yang mengancam seseorang demi kepuasan ia sendiri. sehingga yang dahulunya komputer hanya digunakan untuk mesin pengetikan, perhitungan atau membuat skala tertentu untuk membantu semua manusia didunia pada saat itu yang membutuhkan.

Maka era baru ini dikembangkanlah sistem dari komputer yang dahulu masih usang dan tidak begitu menarik, sehingga kini dapat digunakan bahkan dapat melampaui kecerdasan manusia itu sendiri. Lalu, terus berjalannya waktu maka orang jahat mempunyai sebuah ide dengan cara membuat program jahat untuk keperluan mengancam user lain. maka berkembanglah virus yang dapat menginveksi komputer dengan cara merusak tata sistem dari komputer tersebut, virus yang berkembang adalah (RAT, Worm, Trojan, BotNet dan Rootkit).

Sehingga, hal ini membuat para member ingin tahu terutama pada salah satu yaitu BotNet. sehingga saya tergugah untuk membuat thread(artikel) disini demi menjawab pertanyaan yang ingin kalian ketahui jawabannya.

Berikut ini adalah BotNet secara lengkap :

Apa Itu Sebenarnya BotNet ???

BotNets - Adalah bahasa yang diambil dari dua kata yaitu " Bot " berartikan Robot dan " Nets " berartikan Jaringan atau bisa dikatakan Robot didalam Jaringan. Hal ini bisa dianggap sebagai sebuah kumpulan banyak aplikasi robot yang di atur agar dapat berfungsi dan berjalan otomatis pada sebuah jaringan, jaringan yang dimaksud adalah jaringan local maupun public. Namun virus ini sukan untuk menjangkau jaringan World, sehingga hanya dapat menjangkiti server-server dari titik akses tertentu seperti jaringan wifi atau jaringan internet sebuah kota.

Maka hal yang dapat terjadi apabila suatu koputer apabila sudah terinveksi maka seorang pembuatnya akan bebas menggerakan sebuah komputer korban, hal ini agak mirip dengan sebuah program pada tahun 2017 silam yang bernama Wannacry yang mana pembuat akan membuat sebuah program khusus yang mana apabila pengguna memakai program yang sudah dibuat maka data pengguna akan dikunci secara otomatis setelah terinveksi.

Program BotNet ditujukan kepada server sebelumnya, maka ketika korban sudah terinveksi maka akan menyebabkan suatu perubahan sedikit pada komputernya, dan perubahan yang sedikit ini yang membuat pengguna tidak menyadari bahwa komputernya sedang terinveksi melalui jaringan, BotNet sendiri lebih diartikan seperti Wannacry lebih tepatnya namun Wannacry lebih mempunyai tingkatan enkripsi lebih tinggi daripada botnet yang hanya menyerang sisten agar terus berjalan.

Element yang ada didalam BotNet adalah :

Bot - adalah file yang sudah dieksekusi kedalam jaringan agar dapat menjalar kepada semua pengguna yang menggunakan jaringan yang sama, dalam kata lain dapat terhubung dengan komputer pelaku. Kemudian apabila Bot sudah sampai kepada komputer korban maka dengan segera BOT mengubah dan mengganti Registry didalam sistem yang bertujuan agar program BOT terus berjalan meskipun komputer milik korban direstart atau berbeda jaringan sekalipun.

Komputer Korban - Komputer merupakan komponen utama agar sang pelaku dari pembuat BotNet dapat bergerak. Untuk penyebaran dan penginveksian memang dibutuhkan sebuah koneksi untuk menjangkau sistem komputer, tanpa koneksi maka serangan tidak dapat ditujukan. setelah terinveksi maka BotNet akan terus mendekam didalam komputer milik korban sampai korban kembali terkoneksi kepada jaringan kembali agar pelaku dapat mengeksekusi BotNet yang sudah tertanam melalui jaringan.

Master Bot - Adalah pelaku atau si pembuat dari program BotNet, untuk melancarkan serangannya ia mengakses komputer korban melalui program bot pendukung yang dibuatnya.

Media - Adalah salah satu sarana yang teramat penting agar elemen ketiga diatas dapat berkomunikasi dengan baik, karena pasalnya apabila tidak ada media misalnya adalah koneksi internet. maka Bot hanya dapat menjangkiti saja dan tidak dapat berbuat banyak karena sang pembuatnya tidak memerintah apapun dikarenakan tidak ada media penghubung. selain itu apabila media tidak ada maka komputer korban akan beraktivitas dalam mode tanpa koneksi seperti biasanya.

So, apabila pelaku ingin mengakses korban maka si pelaku harus dalam keadaan terkoneksi kedalam internet dan pastikan korban juga memiliki koneksi pula. hal ini diasumsikan seperti chatting, maka kedua pihak harus memiliki sebuah koneksi agar dapat terhubung.

Jenis Serangan BotNet

Distributed Denial Of Service (DDOS) Attacks

adalah serangan kepada sebuah server atau komputer dengan cara membanjiri arus data kepada target, hal ini dapat menyebabkan target mengalami kelebihan muatan atau (Overload) hal ini bisa menyebabkan komputer Hang atau server yang mendadak tidak dapat diakses.

Baca Juga : Cara Melindungi Website Dari DDOS

BotNet tersebut berfungsi dengan cara mengumpulkan para korban untuk dijadikan pasukan penyerang suatu server atau komputer tertentu. sehingga ini sama saja dengan penjarahan pasukan tentara, sedangkan tentara tersebut tidak tahu menau tentang tugas yang diembankan kepada dia, akan tetapi mereka harus melaksanakan karena hal ini sudah ditulis kepada sistem bahwa komputer-komputer harus menurut dibawah pimpinan BotNet, komputer korban yang dijadikan pasukan penyerang ini dinamakan dengan Computer Zombie.

Spamming

beberapa bot memiliki kemampuan untuk membuka socks proxy yang ada didalam target jaringan, sebuah proxy generic untuk TCP/IP berbasis aplikasi pada jaringan esin yang diincarnya dan setelah socks proxy diaktifkan maka mesin ini dapat digunakan untuk kegiatan jahat seperti mengirim spam atau email phising kepada beberapa pihak tertentu.

Sniffing Traffic

Selain itu kemampuan BotNet lainnya adalah dapat mengawasi jaringan pada jarak yang jauh sekalipun, biasanya target yang diinginkan oleh pelaku adalah data sensitive milik pengguna jaringan seperti Username, Password dan Informasi Kartu Kredit.

Penyebaran Malware

BotNet juga dibekali untuk mengeksekusi sebuah program yang dibuat ulang, dalam kata lain program ini adalah program BotNet yang sudah diperbarui dan lebih ganas, maka BotNet yang lama dapat digunakan untuk mengeksekusi BotNet baru, sehingga botnet lama digantikan posisinya dengan BotNet baru yang tentunya kinerjanya lebih baik daripada generasi yang terdahulunya. sehingga hal ini lebih kejam dan hampir tidak diketahui atau sulit dibasmi.

Ciri-Ciri Komputer Terinveksi BotNet

Performa komputer korban akan menurun, hal ini karena botnet akan memakan beberapa Diskspace RAM atau Processor yang ssedang berkerja, sehingga ini tentunya akan memberatkan kinerja komputer.
Koneksi semakin lemah dikarenakan banyak service BotNet yang menggunakan jaringan, maka ketika jaringan terhubung maka sistem akan memprioritaskan Botnet berjalan terlebih dahulu dikarenakan mengingat letak Botnet sendiri berada didalam sistem.
Kuota akan semakin cepat habis daripada jika dibandingkan dengan sebelum terinveksi.
Mengalahkan fungsi sistem, sehingga hal ini akan membuat kalah sistem. apabila dibiarkan maka hal ini tentunya membuat perangkat pendukung komputer akan mengalami kikisan daya yang membuat berkurangnya keawetan hardware.
Menghapus, Membuat, melihat, atau menggunakan file dengan sendirinya tanpa kita kehendaki.

Cara mencegah BotNet

Memelihara Anti-Virus

Dengan menggunakan AntiVirus maka anda akan terjaga sebanyak 60% daripada tidak menggunakan antivirus sema sekali, kenapa 60% ? karena setiap pekan, pembuat BotNet akan terus berinovasi untuk menembus suatu keamanan dari Anti-Virus, sehingga pihak antivirus juga harus mengupdate sistem keamanannya secara berkali, jadi presentase 60% sangat cocok untuk hal ini.

Nyalakan Firewall

Firewall pada dasarnya adalah bukan antivirus namun dengan adanya firewall maka jaringan anda akan terhindar dari sebuah arus data yang tidak wajar, seperti paket yang datang secara berturut-turut dengan sangat cepat, data disisipkan botnet dan lain sebagainya. maka dengan adanya firewall itu jaringan anda akan terkendali sebesar 15% daripada apabila anda menonaktifkannya.

Update Sistem

Hal ini hampir sama dengan antivirus yaitu pada setiap periode akan diberikan sebuah update sistem dari Sistem Operasi anda agar perangkat anda menjadi lebih aman dan terhindar dari BotNet sebanyak 25%.

Kesimpulan :Pada dasarnya penyerangan BotNet memang sangat berbahaya apabila hal ini dapat menginveksi sebuah jaringan, dan hal ini tentu akan memperburuk semua pengguna jaringan tersebut.
BotNet dapat menyusup kedalam jaringan dan menyebar kedalam jaringan local atau public terutama jaringan menggunakan Router dan Server.

Saran :Untuk menghindari hal ini terjadi maka lakukan ketiga cara untuk mencegahnya yaitu : Gunakan Anti-Virus terpercaya, Nyalakan Firewall dan selalu Update Sistem Operasi anda secara rutin dari developer OS anda.