Wednesday, September 4, 2019

Hardisk : Pengertian, Perbedaan Dan Fungsinya

Hardisk

Jokam-Informatika.com Bagi sobat yang gemar sekali mengunggah atau mengunduh file yang berukuran besar seperti video, game, operasi sistem, atau file penting lainnya. Tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya hardisk atau penyimpanan file berbentuk disk cakram. Kebanyakan dari mereka yang menggunakan hardisk ini adalah seseorang yang selalu menyimpan file penting milik mereka seperti mahasiswa, dosen, teknisi, programmer ataupun seorang gamer. Mengingat letak peripheral harddisk yang cukup jauh dari CPU(Control Processing Unit), maka dapat dikatakan akses kecepatannya lebih rendah ketimbang yang berdekatan dengan CPU seperti RAM(Random Access Memory). Tentunya hal ini menjadi pertimbangan para pembuat hardisk untuk mempertimbangkan harga dan kualitas kecepatan, maka tak heran apabila per-Gigabyte dari harddisk cukup terjangkau daripada harga per-Gigabyte dari RAM.

Untuk 1TB(1000 Gigabyte) dapat dibanderol dengan harga 300 ribu s/d 600 ribu. Sedangkan untuk RAM 8 Gigabyte saja harganya sudah 600 ribuan.

Perbandingan tersebut tentunya sama-sama menurun dalam jangka yang sama seiring berkembangnya zaman dan era digital, namun perlu diingat bahwa harga RAM tentu masih diatas Harddisk per-ukuran yang sama karena letak peripheral yang mempengaruhi kinerja dan kerumitan produknya.

Lalu unsur apa sajakah yang ada didalam harddisk ?

Simak artikel dibawah ini untuk mengetahuinya,

 

Hardisk – Merupakan salah satu komponen perangkat keras komputer(Peripheral) yang mana perangkat tersebut dapat menyediakan ruang untuk menyimpan data file output maupun input dari komputer. Perangkat ini bersifat non-volatile, yakni perangkat yang tidak membutuhkan daya ataupun aliran listrik untuk menjaga data yang tersimpan tetap ada pada dirinya. Berbeda dengan RAM yang membutuhkan aliran listrik untuk menjaga data tetap berada di dalam dirinya, yang apabila komputer dimatikan maka data RAM akan ter-reset teratur ulang kembali. Sedangkan hardisk untuk menghapus data yang ada di dalamnya makan dibutuhkan tindakan manual secara langsung pada komputer untuk menghapus data yang diinginkan.

Bentuk umum dari harddisk adalah berbentuk balok yang lebar dan pipih, selain itu hadis juga dilengkapi dengan konektor yang berguna untuk menghubungkan komputer atau laptop dengan hardisk. Agar kinerja dari harddisk optimal maka jauhkan hardisk dengan barang atau benda yang berbahaya seperti magnet dan juga air yang menjadi musuh utama perangkat keras elektronik.

 

Perbedaan Hardisk

Jenis Hardisk

Orang yang awam pastinya belum begitu mengenal tentang perbedaan hardisk, biasanya mereka melihat dari bentuk fisiknya yang menyerupai hardisk maka perangkat tersebut mereka pastikan adalah hardisk adapun jenisnya mereka tidak begitu paham tentang hal itu. Maka dari itu disini saya akan memberikan beberapa ciri-ciri dari harddisk SATA dan ATA :

 

SATA

  • Konektor memiliki kabel pipih lebar tipis memanjang.
  • Memiliki konektor dengan jumlah pin banyak.

 

ATA

  • Memiliki kabel yang standard satu atau keduanya.
  • Memiliki hanya beberapa pin pada konektor.

 

Jenis hardisk memang penting karena untuk menentukan kecocokan nya dengan motherboard yang ada pada komputer, akan tetapi di era modern ini sudah banyak beredar harddisk yang menggunakan USB konektor untuk dijadikan konektor maupun daya. Jenis dari harddisk ini biasanya dikenal dengan jenis hardisk portable, dan perbedaan jenis ATA maupun SATA biasanya sudah ada pada stiker maupun kemasan dus pada saat pembelian harddisk.

 

Fungsi Hard Disk

Hardisk berguna untuk membantu manusia menyimpan data mereka baik penting maupun data biasa agar tetap aman dan dapat digunakan sewaktu-waktu mereka membutuhkan, kemudahan lainnya yang dapat anda rasakan ketika menggunakan hardisk ini adalah ukurannya yang cukup lega daripada kapasitas yang diberikan oleh flashdisk. Anda juga dapat membawanya ke mana-mana mengingat bentuknya yang tidak terlalu besar dan memakan ruang sehingga dapat dengan mudah disimpan di dalam tas ataupun di dalam jok motor.

Ketika anda membeli hardisk baru makan di sarankan anda untuk memformat ulang hardisk agar bersih ketika sebelum digunakan untuk menyimpan data, format partisi yang biasanya dapat menampung file berukuran lebih dari 2 giga biasanya adalah berjenis kan NTFS. File jenis NTFS biasanya digunakan untuk mem-partisi penyimpanan pada windows karena sistem operasi windows sendiri membutuhkan file system yang cukup besar daripada operasi sistem linux.

Dengan menentukan jenis partisi hardisk maka data yang ter kopi atau bersalin dapat menyesuaikan dengan sistem harddisk yang anda miliki.

 

Baca juga lainnya :

  • Power Supply : 3 Jenis Power Supply
  • Power Supply : Jenis Konektor
  • Power Supply : Pengertian, Warna Kabel Dan Fungsinya
  • HDMI : Pengertian, Kanal, Konektor Pin Dan Versi Perkembangannya

 

 

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Harddisk : Pengertian, Perbedaan Dan Fungsinya.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain yang ingin mengetahui tentang Harddisk.
Sekian dan terimakasih.

Load Disqus Comments Hide Disqus Comments