15 Versi Dan Nama OS Android Dari Generasi Ke Generasi

Jokam-Informatika.com – Hai Sobat, kalian mungkin sudah tidak asing dengan OS Android dan ternyata didalamnya memiliki beragam Versi lho. OS Android adalah rancangan raksasa Google yang telah digunakan banyak orang. Sedangkan keunikan dari sistem android ini bahwa ketika mereka dikembangkan ke versi selanjutnya maka mereka akan mengambil nama dari kuliner baik itu makanan, minuman ataupun cemilan.

Meskipun terbilang sangat sepele bagi para penggunanya, penamaan versi Android ternyata dianggap serius oleh perusahaan pengembang raksasa Google. Dengan nama yang unik, Google mengharapkan OS versi terbaru yang mereka kembangkan dapat memberikan kesan unik juga terhadap pengguna di seluruh dunia.

Apa saja sih nama-nama OS Android dari generasi ke generasi ?

Yuk Simak ulasan berikut untuk mengetahui nya,

Versi OS Android – Sobat pastinya memiliki gadget yang canggih, sebuah smartphone canggih tentunya membutuhkan sebuah media yang dapat mengoperasikan komponen lainnya seperti kamera, browser, screen LCD, senter, data koneksi, hotspot dan berbagai fungsi yang sudah disematkan kedalam smartphone sobat. Namun, untuk menjalankan dibutuhkan media yang mampu menjalankan semua fitur baik software maupun hardware. Media tersebut bernama OS(Operating System) dengan jenis system Android. Meskipun, ada OS lainnya yang mungkin sobat sudah mengenalnya misalnya iOS, Blackberry atau Windows Phone akan tetapi kali ini kita akan fokus pada pembahasan nama dan versi yang sudah dikembangkan pada OS Android.

OS Android memang tidak semahal dan sekuat iOS, namun bukan berarti Android tidak bisa menyaingi OS tersebut. Android memiliki sistem yang didesai Open Source sehingga banyak yang berkontribusi dalam pengembangan sistem OS maupun software dukungan lainnya. Sehingga OS ini semakin canggih dengan beberapa fitur yang cukup membantu pekerjaan manusia dimasa yang mendatang.

Berikut ini adalah daftar Nama Pengembangan Android beserta Versinya :

1. Android Alpha (Versi 1.0)

Platform Android pertama kali diluncurkan pada 23 September 2008, android versi pertama dikenal dengan julukan Android 1.0 (android one). Tapi pada saat itu Google tidak menggunakan nama cemilan untuk menamainya. Tetapi sebelum menggunakan nama Android 1.0 atau Android One Google pernah menggunakan nama menggunakan nama ASTRO namun terkendala hak cipta sehingga nama tersebut dicabut. Ada juga yang menyebutnya dengan “Alpha” dan “Apple Pie“.

Pada Februari 2009, android kembali merilis versi terbarunya, yakni Banana Bread atau Beta. Dua versi awal ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kurang populer.

Fitur Android 1.0 yaitu :

Mampu menyimpan attachment dalam suatu pesan.
Waktu default screen in-call lebih lama lagi bila menggunakan speakerphone dan sudah ada kemampuan untuk menampilkan atau menyembunyikan dialpad.

2. Android CupCake (Versi 1.5)

Nah mulai dari versi inilah Google menamai OS Android dengan nama jajanan manis, yaitu CupCake (versi 1.5). Selain interface yang diperbarui, Versi ini juga mulai mendukung perekaman dan pemutaran video 3gp. OS Android Versi ini dikenal pada April 2009.

Fitur Android 1.5 Cupcake :

Dukungan untuk tampilan aplikasi widget-miniatur yang bisa disematkan di aplikasi lain (seperti home screen).
Menerima update berkala.
Rekaman video ditambahkan ke kamera bersamaan dengan kemampuan untuk langsung mengupload videonya ke YouTube.

3. Android Donut (Versi 1.6)

Tidak puas dengan OS Android CupCake (versi 1.5), Google pun meluncurkan lagi versi yang baru yaitu Donut (versi 1.6) pada 15 September 2009. Namun pada generasi ini, penggunanya lebih dipermudah dengan tambahan fiturnya.

Fitur Android 1.6 Donut :

Navigasi Google Maps ditambahkan bersamaan dengan dukungan navigasi satelit.
Donut menyertakan fitur gallery untuk memperlancara penangkapan media.
Pengenalan Search Box.
Toggling cepat antara kamera.

3. Android Eclair (Versi 2.0)

Pada Oktober 2009, Google meluncurkan Eclair (versi 2.0), Namun Eclair sebenarnya tidak hanya ada pada versi 2.0, namun versi selanjutnya yakni 2.0.1 dan 2.2 masih memiliki kode nama Eclair. Versi yang lebih atas adalah penyempurnaan dari versi pertamanya, karena memiliki beberapa bug. Fitur yang ada membuat perangkat bersistem operasi Eclair tersebut bisa memiliki live wallpaper dengan tampilan UI yang diperbarui.

Fitur Android 2.0 Eclair :

Dukungan multi-touch ditambahkan ke Android.
Dukungan untuk mencari di dalam pesan teks.
Eclair membawa kotak masuk terpadu ke Android.
Dukungan untuk beberapa akun Google juga telah ditambahkan.

4. Android Froyo (Versi 2.2.1 s/d 2.2.3)

Pada 20 Mei 2010, Google meluncurkan OS Android versi 2.2.1, 2.2.2 dan 2.2.3 yang diberi nama Android Froyo (versi 2.2.1 – 2.2.3). Versi pertama Froyo hadir dengan berbagai pengoptimalan kinerja. Pada tingkatan ini juga, aplikasi terpasang bisa disimpan pada memori eksternal. Sedangkan untuk tingkat selanjutnya, 2.2.1, 2.2.2, dan 2.2.3 hanyalah versi yang memperbaiki setiap bug yang ada.

Fitur Android 2.2 – 2.2.3 Froyo :

Hotspot WiFi portabel jadi lebih mudah untuk berbagi koneksi 3G perangkat dengan perangkat gadget lainnya.
Pengaturan bergabung dengan kontak dan email sehingga memungkinkan untuk memback-up ke server.
Google atau mengembalikan segalanya secara otomatis ke perangkat baru.
Flash telepon juga bisa digunakan dalam video.

5. Android Gingerbread (Versi 2.3 s/d 2.3.7)

Dirilis perdana pada 6 Desember 2010 dengan membawa tampilan UI yang lebih sederhana dan cepat. Gingerbread juga didukung dengan kualitas audio dan sensor yang lebih baik. Uniknya, versi ini mengalami pembenahan sampai menyentuh versi 2.3.7.

Fitur Android 2.3 – 2.3.7 Gingerbread :

UI overhaul untuk menghindari screen burn-in dan meningkatkan daya tahan baterai.
Dukungan kamera menghadap depan untuk panggilan video.
Download manager untuk mengawasi download Pembaca.
Peningkatan pada tampilan keyboard layar dengan cara pintas dan kursor sudah membantu untuk copy paste.

7. Android Honeycomb (Versi 3.0 s/d 3.2.6)

Honeycomb versi 3.0 dirilis pada 22 Februari 2011. Pembaruan ini ditujukan untuk tablet yang menggunakan platform Android. Baru kemudian pada Mei 2011 Honeycomb versi 3.1 diperkenalkan pada publik. Jika kamu sering main game di Android dengan joystick, cukup dengan menginstal android honeycomb agar bisa terkoneksi dengan gamepad.

Untuk versi 3.2 dirilis pada 15 Juli 2011 yang memiliki fitur unggulan dalam perbaikan bug dan keamanan, stabilitas dan peningkatan kinerja Wi-Fi pada OS Android.

Fitur Android 3.0 – 3.2.6 Honeycomb :

Beberapa perbaikan UI memanfaatkan layar besar.
Tombol perangkat keras dijatuhkan untuk mendukung tombol di layar.
Browser web mengenalkan tabbed browsing.
Widget yang lebih besar.
Aplikasi seperti Gmail dan YouTube sudah dirancang ulang untuk menggunakan tampilan layar besar.

8. Ice Cream Sandwich (Versi 4.0 s/d 4.0.4)

Android Ice Cream Sandwich dirilis pada 19 oktober 2011. Penambahan mode buka kunci dengan identifikasi wajah pertama kali diususng pada versi ini, pada versi inilah awal smartphone memiliki fitur Screenshot. Kemudian dari sisi browser bawaan Chrome, mampu memuat halaman hingga 16 tab.

Berselang dua bulan kemudian, Ice Cream Sandwich kembali dikembangkan dengan sejumlah perbaikan bug didalamnya. Seperti fitur baru pada kamera untuk meningkatkan fokus pada mode video recorder. Tidak hanya sampai disitu, pengembangan dari versi ini terus berlanjut. Tepatnya pada 2 Maret 2012 versi 4.0.4 diperkenalkan dengan kecanggihan yang semakin mumpuni. Antara lain perubahan yang diusung meliputi peningkatan fitur untuk mengidentifikasi nomor telepon.

Fitur Android 4.0 – 4.0.4 Ice Cream Sandwich :

Desain ulang terbesar ke Android dengan tema Holo.
Pengalaman browsing lebih cepat.
Ruang penyimpanan multi untuk aplikasi.
Pengenalan wajah untuk membuka kunci telepon

9. Jelly Bean (Versi 4.1 s/d 4.3)

Android versi Jelly Bean yang pertama diluncurkan tepat pada 9 Juli 2012. Pada versi 4.1, pengguna sudah mendapatkan fitur untuk mematikan notifikasi yang dianggap mengganggu pada aplikasi tertentu.

Dua minggu sejak perilisan tersebut muncullah Android Jelly Bean 4.1.1 dan ditingkatkan kinerjanya pada Oktober 2012 dengan versi 4.1.2. Adapun perbaikan pada versi ini adalah penambahan fitur gerakan satu jari untuk menampilkan/menyembunyikan notifikasi.

Tak hanya sampai pada versi 4.1, Jelly Bean dikembangkan sampai dengan versi 4.3. Untuk perilisan versi 4.2 sendiri dijadwalkan pada 29 Oktober 2012, akan tetapi rencana Google ini batal terlaksana akibat “badai sandi” yang terjadi pada waktu itu.

Sehingga peluncuran tersebut dilaksanakan pada 13 November tahun 2012.
Pada versi 4.2 Android dikembangkan sampai dengan Jelly Bean 4.2.2 dan diikuti dengan pembaruan 4.3 pada Juli 2013.

Fitur Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean :

Google Now, tool bantu yang menampilkan informasi yang relevan berdasarkan riwayat pencarian.
Project Butter yang mendukung frame rate yang lebih tinggi saat menggeser menu dan layar home.
Mampu melihat foto dengan menggeser dari kamera untuk menuju ke galeri.
Ada widget untuk menyetel ulang.
Pemberitahuan fitur yang lebih banyak
Fitur gerak dan aksesibilitas baru.

10. KitKat (Versi 4.4)

Android KitKat (versi 4.4) dirilis pada 31 Oktober 2013 dan menjadi salah satu versi Android yang paling disukai oleh pengguna Smartphone di dunia. Mengapa demikian? KitKat memiliki fitur yang istimewa dari OS Android sebelumnya. Adanya optimasi kinerja untuk smartphone dengan spesifikasi rendah, dengan hal ini tentu akan lebih menghemat RAM serta baterai dari pengguna Android.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh statista pada September 2016, KitKat menempati peringkat teratas untuk kategori penggunaan versi Android terbanyak di dunia. Mencapai angka 27,7% dari total pengunaan platform Android.

fitur Android 4.4 Kitkat :

Immersive mode untuk konsumsi konten yang lebih baik.
Tampilan bar navigasi yang lebih baik untuk masuk ataupun keluar dari mode Immersive.
Dukungan widget layar kunci.
Dialer baru dengan fitur Caller ID.
Wallpaper layar penuh.
Emoji keyboard untuk emoticon.
Ada Aplikasi Hangouts dan perpesanan yang terpadu.
Dukungan cloud print yang lebih baik.
Integrasi Google Now yang lebih cerdas dan handsfree.

11. Lollipop (Versi 5.0)

Android 5.0 atau yang lebih dikenal dengan nama Lollipop, pertama kali diperkenalkan pada 25 Juni 2014. Bertepatan dengan momen tersebut, beragam hasil produk teknologi dari Google juga diperkenalkan. Antara lain Android TV dan platform pelacakan kesehatan Google Fit.

Yang patut diapresiasi dari Android versi Lollipop adalah adanya penanaman fitur “factory reset protection“. Fitur ini berguna untuk perlindungan factory reset, dimana pengguna akan dimintai password ketika Android akan di reset.

Fitur Android 5.0 Lollipop :

Dukungan pengaturan cepat yang lebih baik.
Masa pakai baterai yang disempurnakan dengan Mode Battery sehingga lebih awet lagi.
Saver yang baru.
Tampilan Layar terkunci baru.
Fitur Smart Lock melalui Layanan Google Play.
Mode tamu untuk berbagi perangkat.
Pemasangan tombol.

12. Android Marshmallow (Versi 6.0)

Android Marshmallow (versi 6.0) Di rilis pada tahun 2015. Ini merupakan Perangkat pertama yang dikirim bersama Marshmallow yang sebelumnya telah terpasang seperti smartphone Google Nexus 6P, Nexus 5X dengan tablet Pixel C-nya. Tentunya tujuan dari marshmallow ialah untuk memoles lagi dari sudut yang masih kasar dan membuat versi Lollipop lebih baik lagi.

Mimin juga pernah menggunakan Smartphone Android versi 6.0 ini, mungkin kelebihannya yaitu keamanannya dikarenakan sudah memiliki fitur touch screen atau sidik jari, untuk kelemahannya yaitu baterai dan kamera.

Fitur Android 6.0 Marsmellow :

Dukungan sidik jari resmi untuk perangkat.
Dukungan untuk pembayaran seluler melalui Android Pay.
Model perizinan yang lebih baik untuk aplikasi.
Google Now di Tap.
Deep menghubungkan Apps.

13. Android Nougat (Versi 7.0 s/d 7.1)

Google meliris pada 22 Agustus 2016, Nougat menawarkan perubahan yang banyak, termasuk peningkatan pada kinerja. Tak hanya itu, Nougat juga mendukung fingerprint dan Virtual Reality (VR) yang lebih baik.

Fitur Android 7.0 – 7.1 Nougat :

Doze on the Go untuk waktu siaga yang lebih baik lagi.
Multi Window untuk penggunaan dua aplikasi secara bersamaan.
Aplikasi Pengaturan yang sudah Lebih Baik.
Ada fitur Hapus semua di layar aplikasi baru-baru ini.
Balas langsung ke pemberitahuan.
Notifikasi dibundel.
Pengaturan Cepat akan mengubah kustomisasi.

14. Android Oreo (Versi 8.0)

Versi Terbaru dari android adalah Oreo (versi 8.0), yang diperkenalkan pertama pada 21 Maret 2017. Perbedaannya dengan versi sebelumnya ada pada tampilan pengaturan, layar kunci, dan pemberitahuan yang ditata ulang.

Mungkin Versi Oreo ini banyak yang menggunakan ya ? Mimin pun menggunakan Smartphone Android versi Oreo. Salah satu smartphone yang menggunakan Android Oreo yaitu Xioami, Yups smartphone yang sedang naik daun ini.

Versi Android 8.0 Oreo ini adalah semua yang baru yang dimilikinya, diantaranya adalah sebagai berikut :

Pemberitahuan untuk prioritas dan kategorisasi yang lebih baik.
Pengelolaan warna lebih baik.
Android O memiliki beberapa koleksi dari emoji baru yang telah didesain ulang.
Waktu booting lebih cepat terutama Pada perangkat Pixel, bahkan sekarang sudah bisa mengalami waktu booting dua kali lebih cepat dibandingkan dengan Nougat.
Mengisi otomatis dan mengingat kata sandi dalam aplikasi.

15. Android Pie (Versi 9.0)

Yang terakhir dan terbaru ada Android Pie (versi 9.0) yang secara resmi diperkenalkan Google pada Agustus 2018 kemarin. Sistem operasi Android ini memberi banyak perubahan, terutama untuk handphone dengan desain terbaru.

Pada Android 9.0 Pie ini juga memberikan navigasi berupa gesture yang menggantikan tombol fisik Home, Back dan Recent Apps. Fitur lainnya yang cukup berguna adalah sistem notifikasi, pengatur kecerahan hingga sistem screenshoot terbaru yang lebih memudahkan sobat nantinya.

Mungkin itulah yang dapat saya sampaikan didalam artikel 15 Versi Dan Nama OS Android Dari Generasi Ke Generasi.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain.
Sekian dan terimakasih.