Cara Membuat Data Boolean Enable Dan Disable Animasi Pada Unity 3D

Jokam-Informatika.com – Sebelumnya sobat mungkin sudah mempelajari tentang bagaimana cara membuat animasi karakter ataupun objek pada game di aplikasi Unity 3D. Namun tahukah anda bahwa penggunaan data boolean juga tidak kalah penting karena sifatnya dapat mengaktifkan ataupun menonaktifkan animasi ketika sedang digunakan pada saat game dijalankan.

Meski demikian, penggunaan data ini tidak tergolong wajib karena anda dapat menggunakan pengkodean asli tanpa melibatkan data bool(boolean) untuk menggerakkan animasi karakter ataupun objek. Akan tetapi hal ini juga memberikan anda pengetahuan jikalau suatu saat menjumpai permasalahan seperti ini.

Bagaimanakah cara membuat Data Boolean fungsi pada Animasi Karakter ?

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui secara lengkap,

Boolean – Adalah sebuah tipe data yang memiliki value atau Isi 2 jenis yakni “true” yang berarti benar dan memiliki bentuk penerapan centang pada checklist atau tipe data itu sendiri. Jenis kedua yakni “false” yang berbanding terbalik dengan tipe data true dan menghilangkan checklist pada kolom checklist.

Fungsi ini secara umum dapat diterapkan untuk beberapa kondisi tertentu yang mendukung hal itu, terutama untuk animasi karakter. Berikut ini merupakan cara untuk membuat tipe data untuk animasi tersebut :

Membuat Data Boolean Untuk Animasi Karakter

Pastikan sebelumnya anda memiliki fungsi animasi seperti berjalan, melompat ataupun terbang untuk karakter utama ataupun musuh dari player. Karena nantinya tutorial ini berhubungan erat dengan hal itu.

Pertama, (1). Pastikan sobat menyeleksi objek atau player yang akan menerapkan fungsi Boolean tersebut. (2). Klik “Window“. (3). Klik “Animator“.

Kedua, Setelah itu anda akan menjumpai tab “Animator” yang berfungsi untuk manajemen flow chart alur animasi, untuk membuat data Boolean maka (1). Klik “Parameters“. (2). Lalu klik tanda plus untuk menambahkan data dan pilih data Bool atau Boolean. (3). Lalu beri nama sesuai dengan keinginan sobat misalkan “Jump Pocong“.

Ketiga, Setelah kita sudah membuat parameter data Boolean maka kita bisa melanjutkan dengan saklarnya untuk memfungsikan hidup dan matinya sebuah animasi. (1). Pada kotak berwarna oranye adalah sebuah kondisi yang default atau utama tersebut klik kanan dan pilihlah “Make Transition“. (2). Kemudian sambungkan kepada “Jump Pocong” karena akan menjadikan transisi dari default ke Jump Pocong. Hal ini berfungsi untuk keadaan apabila Jump Pocong adalah true.

Keempat, (1). Kemudian klik pada jalur transisi yang bernilai true untuk Jump Pocong atau panah menghadap ke Jump Pocong. (2). Pada opsi “Conditions” klik tanda plus untuk menambahkan logika Booleannya. (3). Pilih Boolean misalkan “Jump Pocong“. (4). Pilih value atau kondisi yang akan diterapkan.

Kelima, Sedangkan jalur transisi sebaliknya maka kita bisa menyambungkan Jump Pocong ke default transisi dengan cara (1). Klik kanan pada “Jump Pocong” dan pilih “Make Transition“. (2). Kemudian hubungkan Jump Pocong kepada default transisi. Hal ini berfungsi untuk keadaan apabila Jump Pocong adalah false.

Keenam, Jangan lupa apabila kedua jalur sudah ditentukan kondisi yang berkaitan maka samakan opsi menjadi seperti berikut ini :

Aktivasi dan Nonaktifkan

Apabila kita sudah menerapkan tipe data Boolean untuk memberikan saklar ketika Animasi akan digunakan maka pastinya kita harus menentukan penekan tombol saklar ON/OFF istilah umumnya, Nah penerapan itu dapat kita laksanakan dengan menggunakan skrip atau kode yang cukup singkat yakni sebagai berikut ini :

Aktivasi Animasi Loncat Pocong

Animation.SetBool ("Jump Pocong", true);

Nonaktifkan Animasi Loncat Pocong

Animation.SetBool ("Jump Pocong", false);

Koding diatas dapat anda terapkan pastinya kepada skrip C#(CSharp) yang nantinya akan anda butuhkan ketika ingin mengaktifkan animasi melalui Skrip di masa yang akan datang atau tutorial skrip selanjutnya suatu saat.