Inilah Klarifikasi Mark Zuckerberg Tentang Kebocoran Data Facebook
Tahukah sobat Jokam Informatika tentang masalah yang baru-baru ini sudah terjadi, yaitu tentang kebocoran data pengguna facebook. Jumlahnya pun tidak sedikit, yaitu sebanyak 50 juta data pengguna di seluruh dunia. Data tersebut di indikasi digunakan untuk keperluan badan Cambridge Analytica untuk keperluan kampanye pilpres di amerika serikat. Hal ini tentunya sangat disayangkan bagi orang indonesia, terlebih lagi pengguna di indonesia tidak sedikit dari mereka yang menggunakan facebook untuk kegiatan sosial mereka dan jumlahnya pun sudah jutaan.
Pada saat masalah tersebut terjadi seorang pendiri dan CEO Facebook yang bernama Mark Zuckerberg enggan berkomentar apapun mengenai kejadian hal ini yang menimpa facebook. Namun dengan adanya desakan oleh banyak pihak media akhirnya beliau angkat bicara mengenai hal ini. Dan beliau mengklarifikasinya kedalam akun resmi Facebook miliknya :
" Ini adalah pelanggaran kepercayaan, antara Kogan, Cambridge Analytica, dan Facebook. Namun ini juga melukai kepercayaan antara Facebook dan masyarakat yang telah membagikan data mereka dengan kami. Kami harus memperbaiki ini, Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa, maka kami tidak pantas untuk melayani Anda. Saya telah mencoba memahami dengan tepat apa yang terjadi dan memastikan bagaimana kejadian ini tidak akan terulang lagi ".- tulis Mark Zuckerberg pada Akunnya.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan akan berbenah diri dan melakukan yang terbaik untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terulang kembali sehingga merugikan para pengguna. Beliau juga memberikan informasi bahwa ia akan memperketat sistem keamanan facebook agar data pengguna tidak bocor lagi, berikut ini adalah hal yang disampaikan oleh Mark Zuckerberg dengan menyambung klarifikasi tadi :
" Kabar baiknya, kami telah mengambil beberapa tindakan penting untuk mencegah hal ini terulang kembali. Itu sudah kami lakukan beberapa tahun lalu Namun, kami membuat kesalahan. Masih banyak yang harus kami lakukan untuk menanganinya ".- imbuh Mark Zuckerberg.
Setelah melewati berbagai tahapan keamanan facebook pun mengetahui masalah yang menjadi akarnya, pihak facebook pun menutup jalur untuk aplikasi yang tidak ter verifikasi sehingga aplikasi yang digunakan oleh pengguna sudah memenuhi syarat yang boleh beroperasi. Selain itu pendapat ini juga sejalan dengan pemikiran Chief Operator Officer Facebook bernama "Sherly Sandberg" dengan mengakui beberapa kesalahan yang sudah terjadi pada perusahaan facebook tentang keamanan data pengguna.
" Seperti yang dikatakan Mark Zuckerberg, kita tahu bahwa ini adalah pelanggaran besar terhadap kepercayaan masyarakat dan saya sangat menyesal apa yang kami lakukan tidak cukup mampu untuk mengatasinya ".- tulisnya di akun pribadinya.
Atas kasus yang besar yang menimpa facebook ini maka perusahaan facebook pun menjadi sorotan publik dan juga badan hukum internasional, hal ini menyebabkan Komisi Federal Amerika Serikat meminta klarifikasi pendiri facebook untuk memberikan klarifikasi tentang apa yang terjadi dan bagaimana penanganan berikutnya terkait kebocoran data dan kemungkinan penggunaan data oleh Cambridge Analytica. Selain itu atas terjadinya hal ini facebook memiliki kerugian material yang sangat besar dan hal ini menyebabkan berkurangnya aset milik facebook menurun per harinya diperkirakan mencapai angka 5 Miliar US dollar atau setara dengan 67 Triliun Rupiah, sehingga Facebook mengalami kerugian yang tidak sedikit. Makanan ini tetap terus berlanjut hingga hal ini menyebabkan para investor saham di facebook mulai khawatir, dan hal ini menyebabkan kurangnya kepercayaan oleh para investor yang menyebabkan terperosok nya kekayaan Mark Zuckerberg hingga mencapai 7% yakni setara dengan 70 Miliar US Dollar.
Pesan utama dari pihak facebook, para pengguna dimohon untuk tidak sangat khawatir. Karena pihak facebook akan menangani masalah ini hingga masalah terpecahkan dan dapat teratasi, akan tetapi pengguna juga dituntut untuk selalu berhati-hati kepada oknum yang ingin meminta data anda dan memanfaatkan data tersebut untuk kepentingannya sendiri.
Baca juga lainnya :
- Urutan Teknik Hacking Dari Paling Mematikan Sampai Paling Menggelitik
- Akankah Ada Seluler Canggih Menggantikan Android Ditahun Mendatang ?
- Mitos Atau Fakta Bahwa Youtube Lebih Dari TV ?
- Bingung Antara Rekening Tabungan Bank BRI,Bank BCA,Bank Mandiri Atau BNI ?
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan didalam artikel saya yang berjudulkan Inilah Klarifikasi Mark Zuckerberg Tentang Kebocoran Data Facebook.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda maupun orang lain tentang Klarifikasi Mark Zuckerberg Sebagai Pendiri Facebook.
Sekian dan terimakasih.