USB Flashdisk : Misteri Tentang Mencabut Flashdisk Secara Paksa ?

Jokam-Informatika.com - Mungkin sobat dengan entengnya menjawah kalau hal ini sudah bukan misteri dan meyakini bahwa "Pasti Rusak Lah...!" didalam benak kalian kan ? Ternyata, hal itu adalah mitos. Soalnya mimin lebih suka mencoba sendiri secara langsung daripada harus menerima teori dari berbagai pihak meskipun seseorang itu sendiri adalah penciptanya yang menyatakan hal itu, jika sobat tidak percaya bisa praktek juga secara langsung tapi resiko di tanggung penumpang ya.

Lalu, sebenarnya bolehkah kita mencabut Flashdisk secara paksa ?

Apakah kalian masih gemar melakukan kebiasaan Eject ?

Ternyata, Sudah tidak jaman melakukan Eject Flashdisk loh... !

Unchh... Kepo yaaa ? :V

Simak ulasan sibawah ini untuk mengetahuinya secara lengkap,

Mencabut Flashdisk - Adalah sebuah kegiatan yang lumrah dilakukan untuk mencopot atau mendisconnectkan perangkat eksternal atau luar dari komputer, flashdisk juga merupakan perangkat keras elektronik yang dapat menampung data ataupun dokumen penting pemiliknya secara mudah, cepat dan portable. Pada umumnya jenis sistem pada flashdisk dapat diubah menurut selera sehingga dapat mendukung berbagai sistem operasi komputer di dunia. Akan tetapi ada beberapa rumor yakni menurut kepercayaan masyarakat yang sudah beredar luas bahwa mencabut flashdisk dari komputer secara paksa akan menimbulkan kerusakan internal atau perangkat flashdisk itu sendiri. Jawabannya adalah "BENAR" dan "SALAH".

Loh kok ? Yang benar yang mana nih ?

Hal ini sama halnya dengan kondisi gejala penyakit demam berdarah, yang mana penyebab utamanya yaitu gigitan nyamuk. Akan tetapi, berbagai orang menyatakan bahwa dirinya tergigit oleh nyamuk namun tidak mengalami penyakit demam berdarah setelahnya itu. Dilain sisi, tak jarang pula orang yang mengalami demam berdarah karena disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kondisi ini dinamakan bisa "BENAR" dan juga "SALAH" yakni hanya nyamuk tertentu yang bisa menyebabkan seseorang yang di gigit mengalami demam berdarah yakni Nyamuk Aides yang membawa sebuah virus dari suatu tempat maka hal ini BENAR berpotensi Demam Berdarah, akan tetapi jika nyamuk tidak membawa virus maka dapat dipastikan TIDAK berpotensi terkena penyakit demam berdarah.

Paragraf di atas ini menjadi sebuah gambaran tentang dunia kesehatan yang dapat merepresentasikan jawaban dari pokok pembahasan kita ini yang menerangkan bahwa mencabut flashdisk secara paksa bukanlah penyebab utama flashdisk mengalami kerusakan, karena untuk dinyatakan nya potensi kerusakan maka harus memiliki beberapa kondisi tertentu yang mendukung kerusakan tersebut.

Berikut ini adalah kondisi yang bisa merusak flashdisk apabila dicabut secara paksa :

1. Masih Ada Aktifitas Flashdisk

Salah satu hal yang sepele adalah saat dipergunakan nya flashdisk pada sebuah komputer akan tetapi penggunanya tidak sabar dengan kinerja yang ada, biasanya pengguna yang tidak sabaran tersebut akan memilih untuk mencabut dan memasangkan flashdisk kembali untuk melakukan kinerja ulang seperti : Ingin memutar lagu, menyalin data, melihat dokumen dan lain sebagainya. Namun kondisi komputer pada saat itu sedang tidak merespon atau bekerja sangat lama(Komputer spesifikasi dibawah rata-rata) maka apabila flashdisk dicabut pastinya akan memutus arus koneksi yang pada saat itu flashdisk anda sedang digunakan oleh komputer. Maka yang terjadi, Flashdisk akan menjadi korup atau bahkan rusak dan tidak dapat digunakan atau diperbaiki kembali.

Untuk mengatasinya maka, anda sedang tidak membuka program atau tab yang memanfaatkan flashdisk seperti Windows Explorer(Termasuk copy file), Microsoft Office(Menulis dan Membaca Data), GOM Player(Membaca Data) dan lain sebagainya. Jika sudah tidak ada kegiatan apapun, maka anda dapat bebas mencabut sesuka anda pada saat itu tanpa Removable Eject.

2. Baru Ditancapkan

Sebuah sistem operasi pada dasarnya tidak langsung bisa mendeteksi perangkat secara cepat, maka dari itu komputer membutuhkan beberapa detik agar perangkat eksternal tersebut bisa terbaca oleh sistem komputer dengan baik. Dengan kondisi komputer yang masih berusaha membaca data ataupun keterangan dari flashdisk maka kita tidak disarankan untuk langsung mencabut saat komputer melakukan pembacaan data awal.

Untuk mengatasinya maka, anda disarankan untuk menunggu terlebih dahulu sampai anda benar-benar mendapatkan notifikasi bahwa perangkat eksternal anda yakni flashdisk sudah siap digunakan atau terbaca dengan baik pada sistem komputer. Jika sistem tidak merespon, jangan sekali-kali memaksa untuk mengakhiri sesi konektivitas.

3. Menjadi Media Utama(Bootable)

Hal ini jarang dilakukan banyak orang, akan tetapi sering digunakan oleh teknisi yang sedang melakukan installasi ulang sistem operasi komputer mereka. Sehingga keperluan utama komputer berada di dalam flashdisk dan saat itu sedang digunakan, pada saat kondisi instalasi maka komputer akan menyalin berbagai keperluan installasi didalam Flashdisk sampai tahap instalasi benar-benar selesai dilakukan dengan adanya tampilan desktop Sistem Operasi komputer.

Untuk mencegah terjadinya kerusakan maka, pada saat installasi berlangsung maka jangan sekalipun mencabut flashdisk dari port USB karena hal ini sangat fatal sekali dikarenakan sudah berhubungan dengan sistem, jika sistem mengalami kerusakan maka flashdisk pun begitu pula.

Kesimpulan

Jadi, rumor yang beredar bahwa mencabut secara paksa perangkat eksternal flashdisk akan menyebabkan kerusakan itu hanyalah sebuah mitos atau kepercayaan yang sudah menyebar luas. Hanya kondisi stand by atau tidak digunakanlah boleh dicabut secara paksa, akan tetapi jika mencopot and secara paksa dilakukan saat flashdisk masih digunakan adalah sebuah tindakan yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem flashdisk.

Periksa terlebih dahulu bahwa komponen sudah terdeteksi.
Semuanya program menggunakan USB Flashdisk sudah diclose
Telah selesai digunakan/tidak diperlukan.

Barulah anda boleh mencabut secara paksa, hal ini bukanlah karangan dan sudah saya terapkan sejak dulu alhamdulillah flashdisk masih sehat wal-afiat. Saya beli flashdisk baru rata-rata kehilangan, bukanlah mengalami kerusakan.