File Transfer Protocol (FTP) : Pengertian, Fungsi Dan Kinerjanya

Sobat Jokam Informatika, pernahkah kalian memanfaatkan teknologi FTP ? mungkin bagi kalian yang menjadi seorang website developer pastinya sudah tidak asing dengan metode ini. Karena website developer dituntut untuk mengirimkan atau mengunggah file dari komputer atau device client ke dalam server melalui sebuah jaringan internet, nah Service FTP menjadi salah satu solusi untuk menangani hal ini.

Selain dapat dilakukan oleh client dan server, FTP juka dapat difungsikan untuk berbagi file dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan yang sama. Dengan fitur ini maka kita tidak memerlukan adanya flashdisk untuk memindahkan data secara manual, karena hal tersebut pastinya akan memakan cukup banyak waktu selain itu juga dapat memicu adanya virus pada flashdisk.

Di jaman yang modern ini memang sudah berkembang tentang teknologi berbagi file yang memudahkan penggunanya di dalam mengunggah atau mengunduh file yang diinginkannya. Tahukah kalian bahwa ternyata saat kita bisa mendownload file di internet ternyata hal ini berkat FTP yang bekerja di jaringan.

Lalu FTP itu seperti apa dan bagaimana dia bekerja ?

Simak artikel dibawah ini untuk mengetahuinya,

FTP - Memiliki kepanjangan yakni File Transfer Protocol, protokol ini digunakan untuk urusan kirim mengirim data pada komputer lain atau pada server. Maka hal ini memungkinkan semua pengguna dapat mengakses ataupun mengendalikan data yang ada pada komputer lain atau server miliknya. Selain itu, FTP juga mampu menyembunyikan file mili kita agar tidak diakses oleh sembarang orang sehingga hanya user yang sudah ter verifikasi atau terdaftar saja yang dapat mengakses datanya.

Kelebihan dari protokol ini dapat dijalankan menggunakan browser ataupun aplikasi khusus secara mudah. Selain itu untuk melakukan komunikasi ini tidak memerlukan banyak daya ataupun resources komputer, sehingga untuk menggunakan FTP tidak memerlukan spesifikasi hardware yang bagus.

Namun, sebelum anda ingin menggunakan metode ini pada server ataupun komputer maka anda harus memperhatikan beberapa syarat di bawah ini :

Komputer client sudah terinstall aplikasi khusus kirim file (FTP Client) misalkan Filezilla.
HOST/IP Server - adalah utama dari komputer ataupun server, Host tersebut biasanya berbentuk alamat domain dan memiliki imbuhan ftp di depannya. Contoh : ftp. Jokam-informatika.com, dan untuk penggunaan di komputer lain biasanya hanya menggunakan IP saja dari komputer tersebut.
Username/Password - fungsi ini bertujuan agar tidak sembarangan orang mengakses atau melihat file anda hanya dengan cara memasuki nya, namun tak jarang pula ada yang membiarkan server miliknya diakses secara anonim(tidak disarankan).

Fungsi FTP

Pada dasarnya FTP memiliki keunggulan yang cukup positif untuk membantu kegiatan manusia, sehingga manusia bisa terbantu dan cepat melaksanakan pekerjaannya secara mudah. Berikut ini merupakan fungsi dari FTP :

Dapat melakukan tukar menukar file dengan komputer atau server secara mudah tanpa ribet.
Bagi web developer dapat membackup file server miliknya sehingga apabila terjadi kerusakan pada website maka, hal tersebut dapat diantisipasi dengan mudah.
Dapat digunakan secara mudah tanpa persyaratan khusus selain host, username dan password saja.
FTP dapat digunakan secara dua arah yaitu upload dan download.
Dapat melakukan pemindahan file, delete ataupun rename file.

Namun, dibalik fungsi tersebut ternyata memiliki kekurangan yakni,

Kesalahan dalam pengoperasian dapat menghilangkan file karena terhapus, misalkan salah delete.
Tidak dapat mengubah kepemilikan asli suatu file.
Tidak memiliki keamanan yang tinggi seperti halnya enkripsi data.

Kinerja FTP

Dalam bekerja, FTP memiliki kemampuan untuk berbagi file dengan komputer lain ataupun server. Metode yang kebanyakan digunakan adalah metode autentikasi standar yakni hanya membutuhkan username dan password untuk melakukannya. Selain itu, FTP juga bertugas untuk mensortir username mana yang memiliki hak full atau penuh atau username yang hanya menjadi visitor saja dan tidak dapat melakukan apapun.

Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port M menuju FTP server port " 21 ".

Pada mode Aktif - Client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Kemudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
Pada mode Pasif - Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.