Sunday, November 1, 2020

Cara Melakukan Backup, Memproteksi File Dan Restore Router Mikrotik

Cara Melakukan Backup Mikrotik

Jokam-Informatika.com Halo sobat, kali ini mimin akan membahas “Cara Melakukan Backup, Memproteksi File Dan Restore Pada Router Mikrotik” untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Karena, sesuatu hal buruk bisa jajan menimpa perangkat milik sobat kapanpun yang tidak dapat sobat prediksikan. Dengan cara backup file settingan mikrotik maka sobat bisa menyimpan setting-an yang sudah pernah sobat rancang untuk digunakan kedepannya ketika sahabat mengalami kendala misalkan error atau perangkat terkena petir. Sehingga ketika membeli perangkat baru ataupun memformat ulang perangkat router maka sobat tidak perlu pusing-pusing merancangnya dari awal lagi, karena sobat sudah memiliki file backup di komputer kalian.

Memang seberapa penting sih backup itu min ?

Jangan sesekali meremehkan hal kecil, karena apabila hal tersebut terjadi maka sobat tidak bisa berbuat banyak akibat meremehkan hal tersebut. Mimin saja sudah membackup file mikrotik milik mimin, karena apabila suatu saat terjadi sebuah error pada sistem akibat faktor apapun itu maka Mimin tidak perlu pusing untuk memikirkan cara setting dari awal karena Mimin sebelumnya sudah membackup data setting.

Ketika sobat berencana membackup data settingan mikrotik milik sobat, mimin memiliki saran tambahan yang bisa sobat manfaatkan untuk mengamankan file backup mikrotik milik sobat. Yakni dengan cara memproteksi nya menggunakan enkripsi yang sudah disediakan oleh mikrotik itu sendiri. Oke langsung saja kita menuju pada pembahasannya berikut ini :

 

Cara Backup Mikrotik

Sebuah data pada komputer maupun perangkat merupakan aset utama yang kita miliki, bila sebuah data tersebut rusak ataupun hilang Maka hal itu menjadi sebuah bencana yang serius untuk kita. Karena apabila suatu ketika sahabat membutuhkannya maka hal tersebut sudah tiada. Oleh karena itu, melindungi sebuah data yang kita miliki merupakan sebuah keharusan yang wajib kita lakukan untuk mengamankan data penting milik kita tak terkecuali untuk settingan perangkat router mikrotik.

Apa saja min kegunaan file backup mikrotik ?

Setelah sobat sudah membackup data settingan mikrotik maka sobat harus menyimpannya pada tempat yang aman, bisa menggunakan disket contohnya (harddisk, flashdisk, memory HP, CD/DVD dan disket lainnya yang dapat menyimpan data secara offline) atau sobat bisa menggunakan cara online dengan menyimpanya di awan contohnya (Google drive, userscloud, dropbox, zippyshare dan situs-situs lainnya yang dapat menyimpan data secara online). Setelah sobat sudah menyimpannya maka sobat kelak bisa menggunakannya untuk keperluan berikut ini :

  • Mengatasi Error Mikrotik

Suatu ketika, coba sedang mencoba beberapa fitur atau fungsi yang ada di dalam mikrotik dan sobat melakukan sebuah kesalahan sehingga berdampak pada setting-an yang lainnya dan akhirnya menimbulkan sebuah error atau masalah. Dengan adanya file backup tersebut maka sobat hanya tinggal mereset settingan mikrotik kemudian mengembalikannya dengan cara restore memakai file backup sobat. Pada akhirnya, settingan kalian akan kembali seperti pada saat kalian membackup mikrotik menjadi sebuah file backup ini. Dengan kata lain, coba bisa mengatasi error pada mikrotik yang baru saja terjadi.

  • Perangkat Rusak

Suatu ketika, di daerah sobat sedang terjadi hujan yang sangat deras sehingga menimbulkan sebuah petir dan menyambar perangkat keras milik kalian. Dan pada saat itu juga perangkat kalian menjadi rusak atau bahkan terbakar. Sehingga, perangkat mikrotik milik kalian sudah tidak dapat dipakai lagi dan kalian dianjurkan untuk membeli perangkat yang baru. Setelah kalian membeli perangkat mikrotik yang baru, coba tidak perlu merancang settingan dari awal karena kalian sudah memiliki backup file yang sudah kalian sediakan sebelumnya.

Setelah kalian merestore file backup ke perangkat mikrotik kalian yang baru Maka settingan yang sebelumnya ada di perangkat yang rusak, saat itu juga diterapkan pada perangkat yang baru. Dengan kata lain Kalian tidak perlu bersusah payah ya merancangnya dari awal.

 

Itulah fungsi dari file back up router mikrotik. Untuk membackup sobat bisa menyimak artikel berikut ini dengan teliti :

  • Pertama, pastikan kalian sudah login ke dalam mikrotik menggunakan aplikasi WinBox.
  • Kedua, pada menu klik (1). Files. (2) Lalu klik Backup. (3). Pada bagian Name isi sesuai keinginan kalian. (4). Pada bagian Password isi password sesuai keinginan kalian. (5) Pada bagian Encryption biarkan saja aes-sha256. (6). Kemudian klik Backup. (7). Secara otomatis file backup kalian muncul disitu. Seperti gambar berikut ini :

File List

Informasi :
Perlu diingat bahwa password yang kalian inputkan harus benar-benar sobat ingat. Karena hal ini sangat penting untuk digunakan keperluan restore nantinya file backup pada mikrotik.

 

  • Ketiga, setelah kalian sudah membuat file backup maka langkah selanjutkan yang harus kalian lakukan yakni menyalin(download) file untuk diamankan ke disk agar tidak hilang. Dengan cara (1). Klik file backup kalian sekaligus klik kanan pada file. (2). Pilih Download. Seperti gambar berikut ini :

Download

 

  • Keempat, (1). Lalu pilih direktori tempat untuk digunakan menyimpan file backupnya. (2). Klik OK. Seperti gambar berikut ini :

Browse Saving

 

  • Kelima, (1). Cek terlebih dahulu pada harddisk kalian. (2). Apabila berhasil maka akan muncul file backup dengan nama sesuai apa yang kalian namai sebelumnya. Seperti gambar berikut ini :

Back Up File

NB :
Apabila tidak ada/tidak muncul file backup maka sobat coba saja disk lainnya. Biasanya disk C tidak dapat digunakan karena disk system. Jadi harap gunakan disk lainnya misal D, E, F, G atau H.

 

Sampai sini sobat sudah membackup settingan mikrotik dengan baik dan benar. Harap simpan dengan baik agar tidak hilang atau rusak akibat corrupt disk.

 

Restore File Backup

Setelah file backup tersimpan maka tugas sobat menyimpannya dan menjauhkan dari jangkauan orang asing. Jika suatu ketika mengalami masalah settingan atau perangkat mikrotik rusak maka sobat dapat memanfaatkan file backup agar sobat tidak merancang settingan dari awal lagi.

Lalu bagaimana min cara untuk merestore file backup ?

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.

  • Pertama, masih didalam menu file list seperti tutorial diatas. Kita anggap saja perangkat mikrotik kalian baru atau sudah direset jadi tidak ada file backup didalamnya. Maka yang harus kalian lakukan yakni memasukan file backup dengan cara upload kedalam mikortik. Dengan cara (1). Klik Upload. (2). Pilih File Backup yang ada di dalam disk kalian. (3). Klik Open. (4). Maka file backup kalian yang ada di harddisk akan tersalin dan masuk kedalam file list mikrotik. Seperti gambar berikut ini :

Upload

 

  • Kedua, setelah file sudah ada maka (1). Klik pada file backupan yang sebelumnya sudah kalian upload sekaligus klik kanan file. (2). Pilih Restore. Seperti gambar berikut ini :

Restore

 

  • Ketiga, kemudian (1). Pada tab Password isikan password yang sudah kalian tentukan pada saat pembuatan file backup sebelumnya. (2). Lalu klik Restore.

Restoring

Informasi :
Harap masukan password dengan benar. Karena apabila sobat salah dalam memasukan password maka file backup tidak dapat digunakan alias mikrotik menolak untuk merestore.

 

  • Terakhir, apabila semua tutorial sudah sobat terapkan dengan baik maka langkah selanjutnya hanya tinggal mereboot perangkat mikrotik agar settingan file backup bisa diterapkan oleh perangkat kedalam sistem router.

 

Tutorial ini sangat penting dan berguna untuk semua user atau pengguna mikrotik agar siap dalam menghadapi beragam problem error, kendala, masalah atau apapun itu yang menyangkut settingan yang sudah diterapkan maka cara ini begitu wajib untuk dipakai. Karena akan memerlukan begitu banyak waktu apabila kita mengatur lagi settingan dari awal karena sebuah masalah yang terjadi pada perangkat mikrotik.

Jangan lupa share artikel kami apabila berguna dan membantu masalah kalian, terus ikuti perkembangan informasi dari kami dengan cara subscribe menggunakan email dibawah akhir artikel ini.

 

 

Mungkin itulah yang dapat kami sampaikan didalam artikel Cara Melakukan Backup, Memproteksi File Dan Restore Router Mikrotik.
Semoga apa yang sudah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi sobat maupun banyak orang agar siap menghadapi masalah perangkat kedepannya.
Sekian dan terimakasih.

Load Disqus Comments Hide Disqus Comments